Selamat Jalan Tan Baro

×

Selamat Jalan Tan Baro

Bagikan berita
Foto Selamat Jalan Tan Baro
Foto Selamat Jalan Tan Baro

[caption id="attachment_64631" align="alignnone" width="602"] Akhyar 'Tan Baro' Sikumbang. (*)[/caption]PADANG - Beriringan dengan waktu Asar, sekitar pukul 16.00, Minggu (18/2) tersiar kabar pelaku seni, iluustrator, kartunis, kawakan di Sumatera Barat, Achyar Sikumbang (71) telah dipanggil Yang Maha Kuasa. Ia meninggal di kediamannya, Wisma Indah III, Tabing, Kota Padang.

Sang maestro ini memang sudah dirawat di Rumah Sakit Yos Sudarso sejak beberapa minggu terakhir, karena komplikasi di lambung. Kemudian matanya juga mengalami kebutaan. Achyar Sikumbang meninggalkan seorang istri, Megawati (68).Sontak saja, kabar itu menyeruak dari satu grup ke grup komunikasi WhatsApp dan di media sosial. Kenapa tidak, Akhyar Sikumbang yang lebih populer dengan panggilan ‘Tan Baro’ sangat disegani oleh siapapun di ranah ini.

Tadi malam, rumah duka di Wisma Indah III Tabing itu dijubeli oleh pelayat. Sejumlah pejabat dan tokoh juga terlihat, seperti Mahyeldi Ansharullah, Emzalmi, Harris Effendi Thahar dan lainnya. Selain itu, ucapan duka juga mengalir lewat media sosial.Tan Baro adalah julukan bagi karyakaryanya di Harian Singgalang yang sudah menemani pembaca setianya dalam rentangan puluhan tahun, bahkan seusia dengan surat kabar ini.

Tidak terhitung lagi jumlah kartun dan karikatur yang dihasilkannya.. Bahkan, Cerpen (cerita pendek) atau Cerbung (cerita bersambung) dan lainnya di Harian Singgalang senantiasa dihiasi oleh ilustrasi tangan Achyar Sikumbang.Tidak hanya itu, Tan Baro telah menggelar pameran tunggal di berbagai kota. Tidak hanya di Padang, tetapi juga ke berbagai kota lain, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Solo, Pekanbaru, Medan dan lain-lainnya. Setiap kali mengadakan pameran hasil karyanya, selalu diminati penikmat seni.

Achyar Sikumbang dikenal sangat baik dan senantiasa memberi nasihat kepada para yuniornya. Ini juga karena ia sebagai pengajar di Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang (UNP).Di Singgalang, selain sebagai teman dan senior, Tan Baro juga menjadi guru bagi wartawan dan karyawan lainnya. Buah pikirnya sangat bernas, terutama untuk kemajuan pers dan seni.

Karena itu, Singgalang sangat kehilangan sosok ‘istimewa’ ini.Nama Tan Baro sudah identik dengan Singgalang, sebab ia sudah mengabdikan dirinya di surat kabar ini sejak awal terbit.

“Akhyar Sikumbang sudah mengabdikan dirinya di Singgalang sejak mulai terbit. Karena itu Tan Baro sudah identik dengan surat kabar ini,” kata Pemimpin Umum Harian Singgalang, H. Basril Djabar tadi malam.Basril mengaku kehilangan sosok istimewa. Achyar sosok yang tidak banyak cerita, kecuali hanya berkarya. Bahkan dalam rapat-rapat internal, ia hanya bicara seperlunya dan itu bernas. “Kita sangat kehilangan,” sambung Basril.

Almarhum dimakamkan di pemakaman Ikatan Keluarga Banuhampu, Kabupaten Agam di Mata Air, Padang, Senin (19/2/2018).Sebelum diberangkatkan ke peristirahatan terakhir, ia akan disemayamkan terlebih dahulu di UNP untuk memberikan kesempatan kepada civitas akademika UNP memberikan penghormatan terakhir.

Kini, Tan Baro telah pergi untuk selamanya. Ia pergi meninggalkan ribuan karya, di samping amal kebajikannya.Selamat jalan guru, selamat jalan senior dan sahabat. Selamat jalan Tan Baro. (lenggogeni)

 

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini