PADANG – PT Semen Padang bersinergi dengan PT Adhi Karya mendapatkan kepercayaan dalam pembangunan proyek strategis nasional yaitu pembangunan Tol Trans Sumatera Ruas Sigli – Banda Aceh sepanjang 74,2 kilometer.
“Alhamdulilah, kami bersyukur produk Semen Padang terus mendapat kepercayaan untuk pembangunan proyek strategis. Tol Trans Sumatera Ruas Sigli-Banda Aceh mulai dibangun sejak Mei 2019 hingga saat ini sudah sebanyak 165 ribu ton produk Semen Padang terpakai,” ujar Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri, Jumat (14/8).
Hingga saat ini pembangunan Tol Sigli – Banda Aceh itu baru selesai pada seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 13,5 kilometer yang digarap oleh PT Adhi Karya. Saat ini realisasi pembangunan proyek jalan tol pertama di provinsi paling barat Indonesia itu secara keseluruhan sudah mencapai 46,8 persen.
Proyek ini memiliki 6 seksi, yaitu seksi 1 Padang Tiji- Seulimeum sepanjang 24,3 kilometer, seksi 2 Seulimeum-Jantho sepanjang 7,6 kilometer , seksi 3 Jantho-Indrapuri sepanjang 16 kilometer, lalu seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 13,5 kilometer, seksi 5 Blang Bintang-Kuto Baro sepanjang 7,7 kilometer dan seksi 6 Kuto Baro-Baitussalam sepanjang 5 kilometer.
Saat ini seksi 4 telah diuji laik dan total realisasi pekerjaan mencapai 100 persen selesai. Uji laik untuk seksi 4
telah dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (PUPR) dan dinyatakan lulus secara teknis, administratif dan sistem operasi tol.
Yosviandri menyebut dalam pengerjaan proyek jalan Tol Trans Sumatera Ruas Sigli – Banda Aceh itu, PT Semen Padang bekerja sama dengan ADHI dan PT Adhi Persada Beton yang merupakan anak usaha dari ADHI berupa pasokan semen untuk proyek jalan Tol Sigli – Banda Aceh. (gv)