Semen Padang Berkomitmen Perangi Fraud

×

Semen Padang Berkomitmen Perangi Fraud

Bagikan berita
Foto Semen Padang Berkomitmen Perangi Fraud
Foto Semen Padang Berkomitmen Perangi Fraud

[caption id="attachment_74876" align="alignnone" width="640"] Direktur PT Semen Padang Yosviandri bersama Komisaris dan jajaran direksi saat acara seminar hari Anti Korupsi tahun 2018 di Wisma Indarung PT Semen Padang, Kamis, (13/12).(ist)[/caption]PADANG - PT Semen Padang berkomitmen perangi Fraud di lingkungan perusahaan. Dengan komitmen tersebut diharapkan akan menjadi Semen Padang akan lebih baik dan kuat.

Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri mengatakan, PT Semen Padang berkomitmen untuk tidak korupsi dan taat terhadap prosedur yang sudah berlaku. Manajemen PT Semen Padang berkomitmen untuk tidak korupsi.“Hal itu saya lakukan dengan menghindari bertemu langsung dengan vendor dan distributor. Hal itu melindungi diri dan Semen Padang serta memberi contoh dengan berbisnis normal dan wajar di perusahaan. Kita taat aturan dan prosedur yang berlaku sehingga komisaris dan direksi tidak membebani dengan biaya lainnya," jelasnya saat acara seminar hari Anti Korupsi 2018 di Wisma Indarung PT Semen Padang, Kamis, (13/12).

Dikatakannya, Semen Padang tidak memfilter orang-orang tertentu dalam melakukan bisnis dengan PT Semen Padang. Jika aturan telah dipenuhi, silahkan berbisnis dengan baik. Komitmen sangat penting untuk mencegahnya.“Karena korupsi dimulai dari hal-hal kecil yang ada di sekeliling kita. Korupsi itu menciderai kita semua," jelasnya.

Hadir dalam kesempatan itu Komisaris PT Semen Padang Khairul Jasmi, Direktur Utama PT Semen, Direktur Operasi Firdaus, Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Oktoweri, Kepala Departemen Internal Audit Asri Mukhtar, Kepala Dept Operasional Produksi II/III, Kepala Biro Komunikasi&Umum Nur Anita Rahmawati, Biro Hukum&GRC Ghufron Vebrianto, Kepala Biro Satpam Rosmawi, serta staf pimpinan PT Semen Padang, vendor dan mitra perusahaan.Ketua komite khusus berintegritas Kadin Rahmat Junaidi mengatakan pertumbuhan korupsi di Indonesia cukup besar. Hal ini berada dalam permainan segitiga, yakni pengusaha, legislatif, dan eksekutif.

"Hal itu bisa dicegah dengan melakukan komitmen pencegahan wajib dari semua tingkat karyawan yakni dengan komitmen, perencanaan sistem, implementasi sistem, evaluasi dan peningkatan perbaikan sistem pengetahuan, dan laporkan," katanya.Ketua Pelaksana kegiatan, Ghufron Vebrianto mengatakan, kegiatan ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan bagi PT Semen Padang.

Ia mengatakan ada puluhan laporan dalam rentang waktu 2016 s/d 2017 yang masuk ke pihaknya."Hal ini berkaitan dengan laporan fraud yang masuk ke perusahaan yang diterima langsung oleh pelapor. Laporan fraud berupa jam tangan, emas batang, mata uang dalam bentuk dolar dan euro. Semua laporan itu kita terima dan laporkan ke Semen Indonesia sebagai induk BUMN. Nantinya Semen Indonesia yang melaporkan hal itu kepada KPK. Sehingga barang yang kita terima di proses langsung oleh negara," jelasnya. (yose)

 

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini