Semen Padang Hibahkan 44 Unit Kios Penampungan ke Pemko Bukittinggi

×

Semen Padang Hibahkan 44 Unit Kios Penampungan ke Pemko Bukittinggi

Bagikan berita
Foto Semen Padang Hibahkan 44 Unit Kios Penampungan ke Pemko Bukittinggi
Foto Semen Padang Hibahkan 44 Unit Kios Penampungan ke Pemko Bukittinggi

[caption id="attachment_67286" align="alignnone" width="650"] Walikota Bukittinggi saat menyalamipedagang yang menempati kios penampungan sementara hibah dari PT Semen Padang. (*)[/caption]PADANG - Duka yang menyelimuti ratusan pedagang yang menjadi korban terdampak kebakaran Pasa Ateh Bukitinggi pada 30 Oktober 2017 lalu bakal segera berakhir, seiring akan dibangun ulangnya pasar oleh Pemerintah Pusat.

Dengan dana APBN sebesar Rp354 miliar, Pasa Ateh dibangun enam lantai. Dua di antaranya akan dijadikan sebagai basement untuk tempat parkir.Hal ini disampaikan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias usai menerima bantuan 44 kios penampungan sementara dari Semen Padang dan UPZ Baznas Semen Padang di Kantor Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Bukittinggi, Rabu (9/10/2018).

Dalam penyerahan bantuan 44 kios turut hadir perwakilan dari Baznas Pusat, Ketua Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif, dan Kepala Biro CSR Semen Padang Muhamad Ikrar yang mewakili Direktur Utama PT Semen Padang, serta sejumlah staf CSR.Saat ini, sebut Ramlan, proses tender pembangunan Pasa Ateh tengah berlangsung di Kementerian PUPR.

Kemungkinan, akhir Juni mendatang akan ada pemenangnya. Setelah itu, baru dilakukan pembangunan yang diharapkan peletakkan batu pertamanya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo."Kami pun menargetkan proses pembangunannya berlangsung selama 17 bulan, karena target kami akhir 2019 Pasar Atas tersebut sudah bisa ditempati pedagang. Jadi, pembangunannya nanti harus dilakukan selama 24 jam agar target 17 bulan dapat terwujud," ujarnya.

Terkait bantuan 44 kios dari Semen Padang, Ramlan pun menyebut bahwa pihaknya berterimakasih kepada Semen Padang yang telah membantu."Selama ini mereka (pedagang) berjualan di kawasan kaki lima dekat jam gadang, karena Pasar Atas sudah tidak bisa lagi di tempati pascakebakaran. Sekarang dengan adanya kios penampungan, alhamdulillah beban pedagang bisa berkurang," ujarnya.

Sementara itu, Muhamad Ikrar mengatakan  pembangunan kios penampungan sementar bagi pedagang Pasa Atehadalah komitmen PT Semen Padang dan ini sesuai dengan visi misi perusahaan berwawasan lingkungan.Bukittinggi merupakan wajahnya Sumatera Barat dan butuh perhatian. Oleh sebab itulah Semen Padang menghibahkan bantuan dana Rp500 juta untuk pembangunan 44 unit kios penampungan.

"Bantuan Rp500 juta ini berasal dari dua sumber pendanaan. Rp250 juta dari CSR perusahaan dan Rp250 juta dari zakat karyawan yang dihimpun oleh UPZ Baznas Semen Padang," kata Ikrar.Sementara itu, eks pedagang Pasar Ateh Titis Wani mengaku nyaman berjualan di kios penampungan ini, meskipun pendapatan berjualan di sini (kios penampungan) belum begitu banyak. Namun lambat laun, dirinya yakin akan mencapai hasil maksimal.

Pemilik Toko Sulaman dan Bordir Altis itu juga bertermakasih kepada PT Semen Padang yang telah berkontribusi membangun kios penampungan sementaran ini. (yose/gindo) 

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini