PADANG - Babak 8 Besar Liga 3 Asprov PSSI Sumbar tuntas dipertandingkan, Kamis (25/11). Empat klub yang bakal bertarung di babak knock out. Jadwal semifinal 29 November dan 30 November 2021.
Empat tim itu, PSP Padang (juara Grup F), Gasliko Lima Puluh Kota (runner up Grup F) dan Batang Anai FC (juara Grup E) serta PSKB degan status runner up Grup E.
Semifinal pertama dibentang pada Senin (29/11) pukul 15.00 WIB. Mempertemukan Batang Anai FC versus Gasliko. Kemudian, semifinal kedua digelar sehari berikutnya, Selasa (30/11) juga pukul 15.00 WIB. Saling bentrok PSP ditantang PSKB. Untuk kedua laga itu, stadionnya belum diputuskan Panpel Liga 3 Sumbar yakni dari Asprov PSSI Sumbar.
Empat tim ke semifinal itu, setelah pada laga terakhir 8 besar, Kamis (25/11) petang di dua lokasi.
Pada Grup E, di luar dugaan Persiju yang hanya butuh imbang malah takluk 0-2 kontra PSKB Bukittinggi di Stadion Sungai Sariak, Padang Pariaman. Hasil itu, memastikan PSKB mendampingi Batang Anai FC melaju ke semifinal dengan status runner up Grup E. Sama-sama membukukan empat poin dengan Persiju hanya saja secara head to head, PSKB yang lolos.
Pertandingan di Stadion H. Agus Salim, Padang, tuan rumah PSP tertinggal terlebih dahulu akibat gol bunuh diri pemain belakang saat duel baru berlangsung 7 menit.
Tersentak dengan gol itu, PSP dengan juru taktik Delfi Adri meminta pemainnya bermain sabar dengan umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki. Sebuah counter attack di menit 26 striker sekaligus kapten tim, Rori Pranandi menyamakan skor 1-1.
Menit 28 giliran PSP leading. Lagi-lagi serangan balik il-capitano, Rori Pranandi kembali menceploskan bola ke jala gawang Gasliko, 2-1. Skor itu bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, PSP menambah dua gol. Masing-masing dari Sahrul Akmal melalui eksekusi penalti dan sepakan terukur Aditya Amran dari bola free-kick di garis 18 meter. Gasliko akhirnya mampu memperpendek jarak melalui gol Aidil Putra. Skor 4-2 bertahan hingga wasit Ilham Arrahman dari Solok Selatan meniup peluit panjang.
Delfi Adri usai laga kepada jurnalis termasuk Singgalang menjelaskan keunggulan permainannya atas Gasliko karena para pemain berani memainkan bola. “Kita tersentak juga dengan gol Gasliko. Tapi Alhamdulillah, anak-anak bisa bermain dengan sabar dan lebih menguasai jalannya permainan,” ujar Delfi Adri.
Editor : Eriandi, S.Sos
