Tech News, Magazine & Review WordPress Theme 2017
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Sports
  • Bola
  • Opini
  • E-PAPER
  • Hukrim
  • Teknologi
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Sports
  • Bola
  • Opini
  • E-PAPER
  • Hukrim
  • Teknologi
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result

Seminggu Setelah Divaksin, Mereka Sehat-sehat Saja

Kamis, 21 Januari 2021 | 09:25
Seminggu Setelah Divaksin, Mereka Sehat-sehat Saja

Kepala Diskominfo Sumbar, Jasman Rizal saat disuntik Vaksin Sinovac pada14 Januari 2021 lalu. (ist)

Share on FacebookShare on Twitter

Padang, Singgalang – Hari ke tujuh pasca vaksinasi dilakukan kepada sejumlah pejabat di Sumbar belum ada yang merasakan efek samping mengkawatirkan. Bahkan, tiga orang yang divaksin sejak 14 Januari belum ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI).

“Saya tidak ada reaksi apapun, semuanya biasa saja. Tidak ada efek samping seperti yang dikawatirkan
banyak orang di media sosial,” sebut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Sumbar, Jasman
Rizal pada Singgalang, Rabu (20/1).

BACAJUGA

Tambahan 91 Warga Sumbar Sembuh dari Covid-19

Tak Takut, Lansia Pun Antusias Divaksin

Jasman adalah salah satu yang menerima vaksinasi saat pencanangan vaksin Covid-19 pada 14
Januari di Aula Kantor Gubernur Sumbar. Dalam kesempatan itu, sebenarnya Gubernur Sumbar juga
dijadwakan, diikuti oleh sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Hanya hari pertama Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Sumbar ini merasa efek langsungnya.
Itupun hanya merasa ngantuk. “Sejak disuntik, hanya itu efek yang saya rasakan. Bisa jadi karena saya
stres waktu itu, karena tekanan darah saya tidak turun-turun, jadi setelah disuntik saya menjadi
mengantuk,” katanya.

Kini, Jasman justru merasa lebih nyaman sejak divaksin. Dia sedikit bebas bergerak, karena merasa
memiliki antibodi untuk Covid-19 dalam dirinya.

Jadi, tidak ada beban mental lagi baginya untuk menghadiri sejumlah kegiatan. Apalagi sejak divaksin,
dirinya tidak memerlukan rapid test antigen untuk tugas ke luar daerah. “Ini yang paling saya rasakan.
Ketika rasa takut kita selama ini saat beraktifitas takut terpapar Covid-19, sekarang tidak ada lagi.
Rasanya seperti sudah bebas dari belenggu,” ungkapnya.

Meski begitu, Jasman mengakut tetap disiplin dengan protokol kesehatan. Meski merasa siap
beraktivitas, tapi protokol kesehatannya tetap jalan. “Kalau hanya patuh protokol kesehatan kan tidak
terlalu berat, selama ini kita tetap cemas walau sudah disiplin protokol kesehatan,”ujarnya.

Dikatakannya, masyarakat harus mencoba menerima saran dari pemerintah terkait dengan vaksin.
Menurutnya, kecil kemungkinan pemerintah akan mencelakakan rakyatnya sendiri. “Mana ada
pemerintah mau mencelakakan rakyatnya sendiri. Itu berat pertanggungjawabannya. Jadi cobalah
berpfikir positif dengan pemerintah,”ulasnya.

Dicontohkannya, selama ini untuk mengatasi sejumlah pendemi seluruh dunia selalu vaksin solusinya.
Seperti colera, folio dan campak. Hanya vaksin yang dapat mengatasi semua pandemi itu. “Kalau
vaksinnya yang jadi masalah, dari kecil kita sudah banyak vaksin dalam tubuh kita. Tapi kita menerima
saja, sekarang kenapa ketika ada pandemi yang nyata berbahaya Covid-19, harus mempercayai hoaks
yang tidak jelas sumbernya,” tegasnya.

Efek yang sama juga disampaikan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumbar, dr Pom Harry Satria. dr
Pom juga mendapatkan vaksinasi bersamaan dengan pencanangan vaksinasi di Sumbar tanggal 14
Januari lalu.

dr. Pom mengaku hingga kini tidak mendapatkan efek membahayakan. Dirinya hingga Sabtu, (16/1)
masih baik-baiknya. Tidak ada dirinya merasakan efek seperti yang dikawatirkan beredar bebas di
media sosial.

“Vaksin itu sudah melalui proses yang panjang. Dia menggunakan standar WHO dan pengawasan yang
ketat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan yang ketat. Secara materi dan pembuatannya tidak
sembarangan, jadi kita tidak bisa mengatakan vaksin itu sengaja dibuat untuk mebahayakan kita.
Buktinya saya tidak mendapatkan efek berbahaya,”sebutnya.

Dikatakannya, selaku Ketua IDI dirinya jelas akan ikut mengawasi reaksi vaksin tersebut pada
masyarakat. Apalagi sebagai lembaga independen, dirinya melihat tidak ada yang janggal dengan vaksin Sinovac yang digunakan untuk vaksinasi Covid-19.

“Semuanya sudah dilakukan uji coba secara bertahap. Dan dari ribuan yang sudah disuntik belum ada yang mendapatkan reaksi berat. Jika ada hanya reaksi ringan yang dapat dipulihkan,” katanya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Padang, Firdaus
Umar. Bahkan, Firdaus sebagai relawan dirinya mengaku bersyukur mendapatkan vaksin lebih dulu.

“Harusnya kita bersyukur ada vaksin. Karena hanya vaksin ini solusi terbaik. Saya sebagai relawan
bersyukur, buktinya sampai sekarang saya tidak ada efek yang membahayakan diri saya,”ungkapnya.

Secara nasional juga belum ditemukan efek membahayakan dari vaksinasi. Komisi Nasional Kejadian
Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) terus memantau pelaksanaan program vaksinasi Covid-19,
termasuk mendengarkan laporan masyarakat. Hingga Rabu (20/1), Komnas KIPI mengatakan ada 30
laporan KIPI yang bersifat ringan dan tidak ada reaksi serius yang memerlukan perawatan intensif
setelah tenaga kesehatan (nakes) mendapat vaksin Covid-19 pertama kali.

“Dari laporan KIPI yang masuk ke kami, semua bersifat ringan dan sesuai dengan yang
dilaporkan jurnal-jurnal, dan di tempat lain, semua kondisinya sehat. Jadi, tidak ada yang memerlukan
perhatian khusus sampai saat ini,” ujar Prof Hindra Irawan Satari, Ketua Komnas KIPI dalam acara
Dialog Produktif bertema KIPI: Kenali dan Atasi yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid- 19
dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu (20/1). (104/107)

Loading...

#TOPIK #covid19#jasman rizal#vaksin

Komentar

#TERPOPULER

Tak Punya Biaya Rumah Sakit, Remaja Korban Begal Butuh Uluran Tangan Dermawan

Pemko Padang Segera Layangkan Surat Pemberhentian Walikota ke DPRD

Polresta Padang Berlakukan Tilang Elektronik, Hati-hati di Lima Persimpangan Ini

Guru Besar Unand Elfi Sahlan Ben Meninggal Dunia

Pj Gubernur Sumbar Minta Pelantikan 11 Pasang Kepala Daerah Dilakukan Langsung di Padang

Belajar dari Perselingkuhan Ayus dan Nissa Sabyan, Ini Tanda Suami Selingkuh

Kecelakaan Beruntun Terjadi di Jalan Adinegoro Lubuk Buaya

Jangan Sampai Lupa, Ini Niat Sholat Jumat Bagi Makmum

Besok, Dijadwalkan Mahyeldi-Audy Lantik 11 Kepala Daerah

BPBD Sumbar Wajib Kembalikan Rp4,9 Miliar ke Kas Negara

#INSTAGRAM

IKUTI

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.

REKOMENDASI

Zero Tambahan Kasus, Delapan Pasien Sembuh
Headline

Tambahan 91 Warga Sumbar Sembuh dari Covid-19

Sabtu, 27 Februari 2021 | 21:31
Tak Takut, Lansia Pun Antusias Divaksin
Padang

Tak Takut, Lansia Pun Antusias Divaksin

Sabtu, 27 Februari 2021 | 09:54
Satreskrim Polres Bukittinggi Amankan Pelaku Cabul Terhadap Anak dengan Keterbelakangan Mental
Hukum Kriminal

Satreskrim Polres Bukittinggi Amankan Pelaku Cabul Terhadap Anak dengan Keterbelakangan Mental

Jumat, 26 Februari 2021 | 17:02
KI Sumbar Kabulkan Gugatan Sengketa Informasi Surat Kematian
Padang

KI Sumbar Kabulkan Gugatan Sengketa Informasi Surat Kematian

Jumat, 26 Februari 2021 | 16:21
Gubernur Sumbar Lantik 11 Kepala Daerah
Padang

Gubernur Sumbar Lantik 11 Kepala Daerah

Jumat, 26 Februari 2021 | 14:51
BPK Catat Penyimpangan Keuangan KPU Selama 2014
Headline

BPBD Sumbar Wajib Kembalikan Rp4,9 Miliar ke Kas Negara

Jumat, 26 Februari 2021 | 08:30
TEMUAN PENELITIAN, Evaluasi Kepemimpinan di Lembaga Pendidikan Itu Penting
Padang

TEMUAN PENELITIAN, Evaluasi Kepemimpinan di Lembaga Pendidikan Itu Penting

Kamis, 25 Februari 2021 | 21:52
Pemko Padang Segera Layangkan Surat  Pemberhentian Walikota ke DPRD
Padang

Pemko Padang Segera Layangkan Surat Pemberhentian Walikota ke DPRD

Kamis, 25 Februari 2021 | 18:30
Batik Lumpo Tak Terkait Pengadaan Hand Sanitizer di BPBD Sumbar
Padang

Batik Lumpo Tak Terkait Pengadaan Hand Sanitizer di BPBD Sumbar

Kamis, 25 Februari 2021 | 15:40
Portal Berita Singgalang

© 2020 Harian Singgalang - dikelola oleh Lokalmu Teknologi.

Tentang Kami

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber

Ikuti

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Sports
  • Bola
  • Opini
  • E-PAPER
  • Hukrim
  • Teknologi
  • Index

© 2020 Harian Singgalang - dikelola oleh Lokalmu Teknologi.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist