LIMAPULUH KOTA - Sempat tertutup sekitar enam jam akibat longsor yang terjadi di Jorong Simpang Tiga Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Limapuluh Kota, Selasa (10/12) siang, lalu lintas Sumbar-Riau kembali normal.Kanit Turjawali Polres Limapuluh Kota, Ipda Apriman Sural yang dihubungi, mengatakan dalam proses evakuasi pihaknya bersama BPBD dan pihak-pihak terkait lain, menggunakan dua alat berat.
Dikatakan, terhadap proses evakuasi tiga mobil yang sebelumnya tertimpa material longsor, yaitu satu minibus, satu colt diesel serta satu truk bertonase besar jenis Fuso, sudah selesai dilakukan. Bahkan ketiga mobil itu sudah tidak berada di jalan yang longsor lagi. "Dalam proses evakuasi, mobil-mobil ini telah kita angkat bersama-sama petugas di lapangan, pihak terkait, dan juga masyarakat," katanya.Sedangkan untuk lokasi longsor di sendiri, Sural menyebut, semenjak Senin (9/12) lalu, terdapat empat titik longsor di lokasi yang sama. Longsor yang terjadi itu menghasilkan material longsor yang banyak. "Longsor pertama terjadi pukul 19.00 WIB dan terakhir pukul 04.30 WIB. Jarak masing-masing titik longsor itu sekitar satu kilometer. Dan yang menimpa mobil itu adalah longsor terakhir yang terjadi pukul 04.30 WIB," jelasnya. (bule) Editor : EriandiSempat Ditutupi Longsor, Jalur Sumbar-Riau Kembali Normal
Berita Terkait
