[caption id="attachment_42660" align="alignnone" width="650"]
Jalan Padang - Solok sudah normal kembali. (*)[/caption]AROSUKA - Selepas terjadinya longsor hingga menutup badan jalan negara Solok - Padang di Km 26 kawasan Aie Sirah, Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kabupaten Solok, longsor susulan juga terjadi di kawasan panorama 1 atau sekitar 10 Km dari gerbang batas Padang dengan Kabupaten Solok pada Senin (17/10) dini hari.
Longsor yang membuat ratusan mobil macet dan mengular hingga 4 Km dari dua arah berbeda, terjadi sekitar pukul 00.30 hingga pukul 04.00 Wib. Selain menutup arus transportasi, kondisi jalan juga dalam keadaan sangat licin.Informasi yang diperoleh Singgalang dari wali nagari Batamg Barus, Syamsul Azwar, menyebutkan kondisi arus lalu lintas di ruas jalan Solok menuju Padang, pada Senin menjelang subuh sempat lumpuh total akibat longsor susulan, lokasinya tidak jauh dari titik longsor pertama. " Malam tadi volume longsoran lebih besar. Akibat transportasi malam tadi kembali tertutup hingga subuh," kata Syamsul Azwar, Senin ( 17/10).
Ia menyebutkan, cuaca ekstrim dengan curahan hujan lebat yang terjadi di kawasan itu sejak beberapa hari terakhir, menyebabkan kondisi tanah menjadi labil. Akibatnya rentan terjadi longsor di kawasan jalan raya. Ia mengimbau pengguna jalan raya yang hendak bepergian ke Padang atau sebaliknya agar meningkatkan kewaspadaan.Sementara itu, seorang pengguna jalan Raya menuju Padang, Arif (23), pengendara Fortuner dari arah Solok menuju nPadang menyebutkan, macet masih terjadi hingga pukul 10.00 Wib tadi pagi. Kendaraan tersendat melintas di lokasi longsor bukan karena tumpukan material tanah, tetapi akibat kecenderungam pengendara saling mendahului.Namun ia memastikan arus lalu lintas Solok-Padang sudah normal kembali, meski di kawasan bekas longsoran laju kendaraan relatif tersendat akibat pengguna jalan terkesan saling mendahului. (rusmel)
Editor : Eriandi, S.Sos
