Sempat Terlacak di BIM, Pembobol Brankas Toko Elektronik Diburu

×

Sempat Terlacak di BIM, Pembobol Brankas Toko Elektronik Diburu

Bagikan berita
Sempat Terlacak di BIM, Pembobol Brankas Toko Elektronik Diburu
Sempat Terlacak di BIM, Pembobol Brankas Toko Elektronik Diburu

[caption id="attachment_4578" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi (net) Ilustrasi (net)[/caption]PARIAMAN - Brangkas Toko Elektronik Master Credit di Desa Kuraitaji, Kecamatan Pariaman Selatan, Pariaman dibobol dan dibawa kabur, Senin (25/7). Diduga aksi itu didalangi karyawannya sendiri berinisial R.

Selain brangkas berisi uang Rp63 juta, mobil minibus merek Grand Max warna silver BA 1364 BE ikut dibawa kabur. Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polres Pariaman.Kapolres Pariaman, AKBP. Ricko Junaldy mengatakan, upaya perburuan terhadap R masih dilakukan sampai Senin malam oleh tim Polres Pariaman. Keberadaan pelaku sempat terlacak pada Senin siang melalui penelusuran sinyal telpon seluler. Saat itu pelaku berada di wilayah Padang Pariaman.

Berangkat dari pelacakan sinyal telpon seluler tersebut, polisi kemudian mengendus keberadaan pelaku berada di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Benar saja, mobil yang dibawa kabur pelaku ditemukan di areal parkir BIM.Di dalam mobil tersebut ditemukan sejumlah barang bukti, antara lain satu unit brangkas dalam kondisi rusak, linggis dan palu yang diduga digunakan pelaku untuk membuka paksa kunci brangkas. Sedangkan uang tunai dalam brangkas sudah dikuras habis pelaku.

Dari temuan barang bukti tersebut, kepala gudang itu sudah kabur ke luar daerah menggunakan pesawat. Polisi kemudian melakukan koordinasi dengan otoritas bandara untuk memastikan keberadaan pelaku, dan kemudian meminta izin otoritas bandara memeriksa rekaman CCTV.Dikatakan, dari rekaman CCTV yang diperlihatkan pihak otoritas BIM, terlihat gerak gerik pelaku R. Diketahui R memasuki area bandara sekitar pukul 15.00 WIB. Setelah itu polisi melakukan pengecekan terhadap boarding sejumlah keberangkatan pesawat dari BIM menuju berbagai daerah.

Dari pengecekan tersebut tak ditemukan adanya data penumpang pesawat atas nama pelaku R. Diduga pelaku R tak mendapatkan tiket, lalu keluar dari BIM dan melarikan diri melalui jalan darat. Sejak saat itu telpon seluler pelaku sudah tak aktif.Kapolres Ricko Junaldy berjanji akan terus memburu keberadaan R dan mengembangkan kasus tersebut. Dia optimis bisa menangkap pelaku. Barang bukti dan sejumlah petunjuk yang telah didapat petugas akan jadi bekal untuk menciduk R yang diketahui punya banyak kartu tanda penduduk (KTP) itu. (tomi)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini