• Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Mei 26, 2022
Portal Berita Singgalang
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index
No Result
View All Result
Portal Berita Singgalang
No Result
View All Result
Home Nasional

Seorang Warga Meninggal Dunia Terdampak Banjir dan Longsor di Sukabumi

Sabtu, 19 Februari 2022 | 09:50
0 0
Seorang Warga Meninggal Dunia Terdampak Banjir dan Longsor di Sukabumi

Dampak banjir dan longsor

JAKARTA – Seorang warga dilaporkan meninggal dunia dan satu lainnya luka-luka terdampak bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (17/2). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melaporkan peristiwa itu terjadi setelah hujan turun dengan intensitas tinggi disertai kondisi tanah yang labil.

Hasil kaji cepat tim BPBD Kabupaten Sukabumi per Jumat (18/2), wilayah yang terdampak banjir telah mencakup 19 kelurahan yang tersebar di 7 kecamatan.

BACA JUGA

Gempa M6.2 Guncang Nias Selatan

OCTO Mobile Permudah Rencanakan Perjalanan melalui Travel Concierge

Terkait PMK, Pemerintah Perlu Beri Peternak Kompensasi

Adapun wilayah yang terdampak tersebut meliputi Kelurahan Baros, Kelurahan Jayaraksa dan Kelurahan Jaya Mekar di Kecamatan Baros. Kemudian Kelurahan Cibeureum Hilir, Kelurahan Babakan, Kelurahan Limusnunggal dan Kelurahan Sindangpalay di Kecamatan Cibeureum. Selanjutnya, Kelurahan Nanggeleng, Kelurahan Citamiang dan Kelurahan Cikondang di Kecamatan Citamiang.

Berikutnya Kelurahan Subangjaya, Kelurahan Cisarua, Kelurahan Selabatu dan Kelurahan Kebonjati di Kecamatan Cikole. Adapun Kelurahan Sriwidari di Kecamatan Gunung Puyuh, Kelurahan Cipanengah dan Kelurahan Cikundul di Kecamatan Lembursitu. Selanjutnya juga di Kelurahan Benteng dan Kelurahan Sukakarya di Kecamatan Warudoyong.

Beberapa rumah warga, fasilitas umum dan areal persawahan yang terdampak banjir masih dalam proses pendataan di lapangan. Tim BPBD Kabupaten Sukabumi saat ini terus mengutamakan upaya penyelamatan warga terdampak dan mengevakuasinya ke lokasi yang telah ditentukan.

BPBD Kabupaten Sukabumi juga terus berkoordinasi dengan lintas instansi gabungan seperti TNI, Polri, pemerintah kecamatan, dinas terkait dan relawan serta masyarakat.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi hingga Minggu (20/2). Kondisi cuaca tersebut diprakirakan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB hingga malam hari pukul 19.00 WIB.

Menyikapi adanya informasi prakiraan cuaca tersebut, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada pemerintah daerah setempat bersama segenap unsur terkait hingga masyarakat agar meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi adanya potensi bencana hidrometeorologi dengan melakukan langkah-langkah mitigasi dan pencegahan, seperti pemantauan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat. Jika hujan lebat terjadi menerus hingga lebih dari 1 jam dan jarak pandang kurang dari 50 meter, maka masyarakat di sekitar lereng tebing atau sepanjang daerah aliran sungai agar evakuasi sementara hingga 1-2 jam setelah hujan berhenti. (aci)

ShareTweetSend

REKOMENDASI

Gempa 5,4 Magnitudo Dirasakan Warga Serang dan Jakarta

Gempa M6.2 Guncang Nias Selatan

Rabu, 25 Mei 2022 | 23:08

...

OCTO Mobile Permudah Rencanakan Perjalanan melalui Travel Concierge

OCTO Mobile Permudah Rencanakan Perjalanan melalui Travel Concierge

Rabu, 25 Mei 2022 | 20:27

...

Susu Kental Manis Mengandung Susu Segar Dalam Negeri

Terkait PMK, Pemerintah Perlu Beri Peternak Kompensasi

Rabu, 25 Mei 2022 | 10:46

...

Presiden Jokowi Tanggapi Kritik BEM UI Soal ‘King of Lip Service’

Presiden Pimpin Rapat Terbatas Evaluasi Mudik Lebaran Tahun 2022 di Istana Merdeka

Selasa, 24 Mei 2022 | 23:00

...

CIMB Niaga Syariah Resmikan KCP Kemenag Kabupaten Malang

CIMB Niaga Syariah Resmikan KCP Kemenag Kabupaten Malang

Selasa, 24 Mei 2022 | 20:11

...

Indeks Belanja Ramadhan Naik, PE Indonesia 5,1 % di Atas Global

Negara-negara G20 Harus Solid Jaga Stabilitas Ekonomi Dunia

Selasa, 24 Mei 2022 | 17:44

...

  • Redaksi
  • Iklan & Kerjasama
  • Pedoman Media Siber
info@hariansinggalang.co.id

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

No Result
View All Result
  • HOME
  • Nasional
  • Sumbar
    • Bukittinggi
    • Agam
    • Dharmasraya
    • Limapuluh Kota
    • Padang
    • Mentawai
    • Padang Panjang
    • Padang Pariaman
    • Pariaman
    • Payakumbuh
    • Pessel
    • Sawahlunto
    • Sijunjung
    • Solok
    • Tanah Datar
  • Riau
    • Pekanbaru
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Gaya Hidup
  • Lainnya
    • Bola
    • Sports
    • Opini
  • E-PAPER
  • Index

© 2021 Harian Singgalang | Powered by Lokalmu.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In