Seorang Warga Payakumbuh Dimakamkan dengan SOP Kewaspadaan, Ini Penjelasan Kadinkes

×

Seorang Warga Payakumbuh Dimakamkan dengan SOP Kewaspadaan, Ini Penjelasan Kadinkes

Bagikan berita
Foto Seorang Warga Payakumbuh Dimakamkan dengan SOP Kewaspadaan, Ini Penjelasan Kadinkes
Foto Seorang Warga Payakumbuh Dimakamkan dengan SOP Kewaspadaan, Ini Penjelasan Kadinkes

PAYAKUMBUH - Seorang warga Kota Payakumbuh berjenis kelamin perempuan meninggal dunia di RS Achmad Mochtar, Sabtu (4/4). Dari informasi yang didapat, sebelumnya yang bersangkutan merupakan pasien rujukan dari RS Yarsi Ibnu Sina Payakumbuh dengan gejala stroke.Proses pemakaman yang dilakukan terhadap warga itu, dilakukan

sesuai prosedur kewaspadaan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.Kepala Dinas Kesehatan (kadinkes) Kota Payakumbuh Bakhrizal yang ikut menyaksikan proses penguburan menyebutkan, penanganan jenazah dilakukan sepenuhnya oleh petugas kesehatan yang telah ditunjuk tanpa melibatkan masyarakat dan pihak keluarga. hal itu dilakukan sebagai sesuai prosedur kewaspadaan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Menurutnya, Pemko Payakumbuh atau Dinas Kesehatan hanya menjalankan protap yang telah ditetapkan itu. Pihaknya saat ini lebih fokus dahulu kepada penanganan jenazah berjenis kelamin perempuan itu, sesuai dengan saran dari RS Achmad Mukhtar Bukitinggi. "Untuk penyelenggaraan jenazah salah seorang warga Payakumbuh, yang sempat dirujuk ke RS Achmad Mukhtar, kita hanya menjalankan SOP sesuai prosedur kewaspadaan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan,” ujarnya.Dikatakan, meski di Payakumbuh belum ada yang positif terkena Virus Corona (Covid-19), namun karena tengah berada di pusaran pandemi Covid-19, maka perlu sangat kewaspadaan ditingkatkan. "Kita harus tetap waspada disaat virus Corona tengah pandemi didunia. Tadi sebelum pemakan, juga sudah kita informasikan kepada warga bahwa untuk kasus di Payakumbuh belum ada yang positif, namun kita harus tetap waspada. Sedangkan pemakaman yang dilakukan terhadap warga kita ini sebagai antisipasi yang dilakukan oleh petugas sesuai SOP kedaruratan kesehatan,” katanya.

Sebelumnya, banyak berita bersileweran terkait pasien rujukan dariPayakumbuh ini. Muncul berbagai dugaan, apalagi saat ini Virus

Corona tengah menjadi ancaman serius. "Saat ini kami maupun pihak rumah sakit belum bisa memastikan, apakah pasien terpapar Virus Corona atau tidak. Sebab dijelaskan oleh petugas medis kepada kita, bahwa mereka telah melakukan pengecekan atau pemeriksaan melalui swab yang dikirim ke laboratorium Unand di Padang. Sedangkan hasilnya belum bisa ketahui. Mudah-mudahan hasil yang didapatkan adalah negatif, sehingga semua spekulasi itu bisa terjawab," tambahnya.Sementara itu, Wakil Satgas Covid-19 RSAM Bukittinggi dr. Deddy

Herman, saat dihubungi wartawan, mengatakan, memang pasien berasal dari Kota Payakumbuh dengan gejala stroke. "Pasien yang berasal dari RS Yarsi Ibnu Sina Payakumbuh dan ternyata ada gejala pneumonia yang dikonsultasikan kepada saya sebagai dokter paru," ucap dr. Deddy. (bule)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini