PADANG – Sepanjang 2015, dikalkulasikan jumlah penerima manfaat dari semua aktivitas yang dilakukan Dompet Dhuafa Singgalang (DDS) mencapai 43.904 orang. “Pencapaian ini, jelas tak terlepas dari peran media dengan segala bentuk publikasi kepada masyarakat,” sebut Branch Manager DDS, Musfi Yendra, Kamis (7/1) di kantornya Jl. Juanda, Padang.
Menurut Musfi, berkiprah sebagai lembaga amil zakat nasional yang berada di daerah, berbagai kegiatan telah dilakukan. Tidak hanya sebatas melayani dan membantu masyarakat miskin, bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan, tapi juga melakukan berbagai pemberdayaan.
“Banyak yang telah terbantu, merasakan manfaat DDS, sehingga lembaga ini pun meraih penghargaan Social Welfare Award 2015,” ujarnya.
Disebutkan, sepanjang 2015 DDS telah menghimpun dana publik berupa zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf), CSR dan dan dana kemanusiaan lainnya sebesar Rp2,3 miliar. Jumlah ini sedikit meningkat dibanding 2014 dengan himpunan dana Rp2,1 miliar.
“Sementara pada 2016 ini, DDS menargetkan Rp4,3 miliar. Bukan apa-apa, ini tak terlepas dari potensi zakat di Sumatra Barat yang cukup besar, per tahunnya bisa mencapai Rp1,7 triliun,” terang Musfi.
Dia juga membeberkan beberapa kegiatan yang sukses dilakukan tahun lalu. Akan halnya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat miskin, seperti bantuan dan fasilitasi bagi masyarakat miskin yang hendak berobat. Kemudian juga didirikan Pos Sehat Kuranji yang terletak di Belimbing. Lalu ada pula pos layanan kesehatan bagi warga di sejumlah daerah terpencil di Sumbar.
“Khusus pos layanan kesehatan di Belimbing tersebut, tahun ini kita akan memulai pembangunan fisik, yang pada akhirnya nanti bisa dikembangkan menjadi klinik,” katanya.
Selain itu, ada program tanggap kebencanaan, kerjasama dengan mitra, pemberdayaan ekonomi, mencerdaskan mustahik, pelatihan, kurban ke pelosok nagari, hingga dakwah di pedalaman Mentawai.
Sedangkan untuk 2016, selain melanjutkan program lama, pun juga meretas sejumlah kegiatan yang terbilang baru. Salah satunya sebut saja membuka DD Singgalang Mart, program di bidang ekonomi dalam bentuk mendirikan swalayan. Program ini akan dikelola oleh mustahik dengan mekanisme pendampingan. Seluruh keuntungan usaha akan disalurkan untuk kesejahteraan penerima manfaat. (gusnaldi saman)