“Jadi tentu ini kan harus minta izin dulu bahwa seluruh hasil panen dan ternak dibeli berapa pun hasil panen itu ada, berapa pun. Dengan demikian maka petani tidak akan ada keraguan lagi untuk menanam. Nah hal ini bisa dicapai kemandirian pangan itu akan terjaga,” sebut Enggar di Gedung Kemenko bidang Perekonomian, Selasa (9/8).
Dia bilang, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan bakal mengeluarkan penugasan sehingga Bulog dapat segera menyerap beras hasil petani.
“Bulog pun kita minta untuk fee-nya akan tetapkan dalam besaran absolut, tidak seperti presentase tertentu sehingga itu kan menambah biaya. Ya mereka (Bulog) ada Rp30 triliun itu cukup. Kurang kita tambahin. Bisa dianggarkan,” tambahnya.
Kalaupun uang tidak cukup, lanjut dia, Bulog bisa mengajukan pinjaman ke perbankan.
“Ya mereka (Bulog) siap, mereka bankable, mereka bisa pinjam di bank dengan ininya. Jadi soal dana, maka ininya berapapun yang tersedia, kita beli,” cetus dia. (rahmat)