[caption id="attachment_7376" align="alignnone" width="649"]
Sejumlah massa dari Kecamatan Batipuh Selatan (Batsel), Tanah Datar menghancurkan barang elektronik yang rusak akibat pemadaman listrik saat berdemo di halaman kantor PLN Rayon Padang Panjang, Senin (8/6). (jasriman)[/caption]PADANG PANJANG - Ratusan massa dari Kecamatan Batipuh Selatan (Batsel), Tanah Datar berdemo ke kantor PLN Rayon Padang Panjang di Silaing Bawah, Senin (8/6). Mereka kecewa dengan pemadaman listrik di daerah mereka yang tidak menentu siang maupun malam hari.
“PLTA Singkarak ada di daerah kami, tapi kami justru sering tidak mendapatkan aliran listrik. Tak siang tak malam, listrik padam di Batipuh Selatan,” kata Afriadi, koordinator aksi demo yang mengatasnamakan Ikatan Pemuda Batipuh Selatan dan masyarakat itu dalam orasinya.Ratusan massa itu datang ke kantor PLN Rayon Padang Panjang yang terletak di depan balaikota Padang Panjang sekitar pukul 11.30 WIB.
Dalam orasinya Afriadi mengatakan, pemadaman listrik secara tidak menentu itu telah menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat Batsel. Sebab, akibat pemadaman yang kadangkala mencapai belasan kali dalam sehari semalam itu barang-barang elektronik warga banyak yang rusak.Para pendemo tampak membawa sejumlah barang-barang elektronik yang mereka sebut rusak akibat pemadaman listrik yang tidak menentu itu. Untuk menunjukan kemarahan mereka, barang-barang yang rusak tersebut mereka hancurkan.
Pihak PLN akhirnya mengabulkan permintaan massa. Maneger Rayon Padang Panjang, Yessi Indra berjanji akan langsung turun ke Batsel, guna memastikan aliran listrik ke daerah itu tidak lagi mengalaman pemadaman tak menentu. (jasriman)Sejumlah massa dari Kecamatan Batipuh Selatan (Batsel), Tanah Datar menghancurkan barang elektronik yang rusak akibat pemadaman listrik saat berdemo di halaman kantor PLN Rayon Padang Panjang, Senin (8/6). (jasriman)
Editor : Eriandi
