Seruan Indosat Ooredoo Hadang Telkomsel Dinilai Tak Etis

×

Seruan Indosat Ooredoo Hadang Telkomsel Dinilai Tak Etis

Bagikan berita
Seruan Indosat Ooredoo Hadang Telkomsel Dinilai Tak Etis
Seruan Indosat Ooredoo Hadang Telkomsel Dinilai Tak Etis

[caption id="attachment_34196" align="alignnone" width="650"]Telkomsel (net) Telkomsel (net)[/caption]JAKARTA - Seruan Indosat Ooredoo menggalang operator lain seperti XL Axiata, Hutchison 3 Indonesia dan Smart Telecom untuk menghadang dominasi Telkomsel, menuai kritik dari Asosiasi Pengusaha Nasional Telekomunikasi (Apnatel).

"Ajakan yang disampaikan Presiden Direktur Indosat Ooredoo Alexander Rusli kepada operator lainnya untuk menghadang Telkomsel merupakan tindakan yang tidak etis," kata Ketua Umum Apnatel Triana Mulyatsa.Menurut Triana, dalam menghadapi kondisi pasar yang tingkat kompetisinya dirasakan berat, tidak sepatutnya Alexander Rusli yang juga Ketua Umum Asosiasi penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) memprovokasi operator seluler lainnya untuk sama-sama melawan dominasi Telkomsel.

Sebelumnya diberitakan, Indosat Ooredoo menuding Telkom melakukan diskriminasi dalam berbisnis sehingga menjadi pemain yang dominan, terutama di luar Pulau Jawa.Indosat menengarai posisi Telkomsel sudah terlalu besar di luar Jawa yang menguasai pasar hingga 80 persen, sehingga jika aturan tidak diubah dalam tiga tahun bisa naik 90 persen.

Menanggapi hal itu, Triana mengatakan, jika Indosat sudah merasa kalah bersaing dan tidak mampu lagi menghadapi kompetisi di luar Pulau Jawa sesuai lisensi nasional yang dimilikinya, sebaiknya mundur saja jangan memprovokasi pihak lain untuk menekan operator lain yang menurutnya tumbuh sangat baik."Kita melihat dan merasakan, bahwa Telkomsel secara konsisten sejak berdiri sudah melakukan investasi besar-besaran untuk menambah coverage, peningkatan kualitas, memperbanyak kemudahan kepada pelanggannya dengan selalu update teknologi, sehingga kinerja keuangannya tumbuh pesat seperti saat ini," katanya.

Pertumbuhan yang dijalankan Telkomsel disetorkan kepada negara melalui induknya yaitu Telkom sebagai BUMN yang saat ini sebagian besar sahamnya masih dimiliki pemerintah. Dalam catatan, Telkomsel setiap tahunnya menyumbang pajak ke negara lebih dari Rp20 triliun."Sedangkan Indosat siapa pemegang saham mayoritasnya? Jika Telkomsel disetop supaya Indosat menjadi besar rakyat negara mana yang akan menikmati? Mari kita melihat semua ini dengan jernih dan fokus saja melayani pelanggan serta mengabdi bagi negeri. Bulan Ramadan ini bulan baik, kenapa malah ribut," sarannya.(aci)

sumber:antara

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini