[caption id="attachment_20879" align="alignnone" width="650"]
Sekretaris PAC Gerindra Padang Barat Anif Bakri menantang Ketua PAC-PAC yang mendemo menuntut pemecatan Ketua DPC Gerindra Padang Afrizal dalam aksi demo di Kantor DPD Gerindra Sumbar, Selasa (15/12) kemarin. (bambang)[/caption]PADANG - Penyampaian mosi tak percaya delapan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerindra Kota Padang kepada Ketua DPC Gerindra Padang Afrizal nyaris berujung bentrok. Aksi yang awalnya damai diisi dengan orasi dari perwakilan PAC-PAC itu akhirnya kisruh setelah tiga PAC yang mengaku tidak mendukung aksi itu datang dan angkat bicara dalam aksi itu.
Awalnya, puluhan massa gabungan dari delapan PAC Gerindra Kota Padang menggelar aksi demonstrasi di kantor DPC Gerindra di Jalan Koto Marapak, Purus, Selasa (15/12).Mereka menyampaikan mosi tak percaya pada Ketua DPC Partai Gerindra, Afrizal. Massa meminta DPD Gerindra Sumbar mencopot Afrizal dari jabatan ketua.
"Banyak persoalan partai yang terjadi, sementara Ketua DPC tidak dapat menyelesaikan kisruh tersebut. Atas dasar itu, kami minta DPD Gerindra Sumbar mengganti Afrizal sebagai ketua," kata Jeck Kaidir, Ketua PAC Gerindra Kecamatan Koto Tangah.Saat orasi delapan PAC itu, tiba-tiba datang Sekretaris PAC Padang Barat, Anif Bakri yang langsung membantah tuduhan-tuduhan itu. Dia malah menuding aksi itu dikondisikan oleh seseorang dan massa yang hadir hanya berasal dari segelintir DPAC saja.
Dia mengatakan aksi itu tidak benar. Tidak ada persoalan di DPC Gerindra. Dia malah mempertanyakan delapan PAC yang menggelar aksi. “Ini dikondisikan. Siapa yang mau menghancurkan partai berhadapan dengan saya. Saya orang yang paling depan membela partai ini," katanya menantang PAC-PAC yang ada.Dia menyebut, PAC Nanggalo tidak sepakat dengan penolakan Afrizal sebagai ketua, begitupun dengan Padang Barat, Lubeg dan Padang Timur. Sementara Padang Utara, juga tidak terlihat saat aksi berlangsung. (bambang)Editor : Eriandi
