Shell 'Paksa' Pemerintah Kembangan Blok Masela dengan LNG Terapung

×

Shell 'Paksa' Pemerintah Kembangan Blok Masela dengan LNG Terapung

Bagikan berita
Shell 'Paksa' Pemerintah Kembangan Blok Masela dengan LNG Terapung
Shell 'Paksa' Pemerintah Kembangan Blok Masela dengan LNG Terapung

[caption id="attachment_15380" align="alignnone" width="650"]Mantan Menakertrans Alhilal Hamdi menilai Shell 'Paksa' Pemerintah RI Putuskan Pengembangan Blok Masela dengan Pola LNG Terapung. (*) Mantan Menakertrans Alhilal Hamdi menilai Shell 'Paksa' Pemerintah RI Putuskan Pengembangan Blok Masela dengan Pola LNG Terapung. (*)[/caption]JAKARTA - Pemerintah RI 'dipaksa' untuk memutuskan pengembangan Proyek Lapangan Gas Abadi - Masela dengan pola LNG Terapung. Usulan ini jelas tidak fair, seolah-olah tak ada pilihan yang lebih baik.

Penilaian ini disampaikan bekas Menakertrans era pemerintahan Abdurrahman Wahid (Gus Dur),  Alhilal Hamdi dalam diskusi bertema "Kekayaan Blok Masela untuk Siapa?" di Jakarta, Selasa (6/10).Memang diakui bahwa proyek pencairan gas alam Masela terapung dengan kapasitas 7,5 juta ton per tahun akan menjadi yang pertama di dunia. Namun, proyek ini akan menghadapi dua tantangan teknologi, yaitu kestabilan operasi karena goyangan kapal dan keselamatan operasi disebabkan peralatan yang berdekatan satu sama lain.

"Jadi sulit membayangkan Indonesia hanya menjadi kelinci percobaan. Sedangkan berapapun besarnya investasi yang ditanam akan dibayar selama puluhan tahun oleh anak cucu kita melalui skema ‘cost recovery’," katanya.Oleh karena itu, didorong dari keprihatinan mendalam dan didasarkan pada pengetahuan, pengalaman serta keahlian di bidang energi dan pengembangan masyarakat, maka Tim Fortuga (Forum Tujuh Tiga) ITB berpendapat pilihan terbaik pembangunan proyek pencarian gas alam abadi Masela harus didarat. (Ery)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini