PADANG - Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto hadiri apel siaga bencana banjir, banjir bandang dan tanah longsor Tingkat Provinsi Sumbar, Jumat (31/1).Apel dipimpin Gubernur, Irwan Prayitno, berlangsung di Ruang Taman Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang. Kegiatan itu juga dihadiri Forkompinda Sumbar, Wakapolda, Brigjen Pol Rudy Sumardiyanto, pejabat utama Polda Sumbar, BPBD Sumbar dan Basarnas.
Sebelum membacakan amanat, Gubernur, Kapolda bersama Forkopimda melakukan pengecekan personel, kendaraan dan alat-alat yang dipersiapkan saat terjadinya musibah bencana alam di Sumatera Barat.Saat itu juga, dari Satbrimob Polda Sumbar memperlihatkan alat untuk menetralisir air yang keruh menjadi air bersih. Baik air banjir dan sungai yang kotor, ketika dimasukkan ke dalam mesin itu nantinya bisa dipergunakan untuk minum.
Briptu Yonda Arisonda, selaku operator menuturkan alat tersebut bernama mobil Water Treatment. Yaitu mengubah air yang tidak layak minum, menjadi air yang layak minum.
"Seperti, air sungai, banjir, danau dan lain. Dengan menggunakan sistem filtrasi 8 kali proses penyaringan atau filtrasi," ucap Briptu Yonda menerangkan di hadapan gubernur dan kapolda Sumbar.Dikatakannya, untuk daya tampung air di mobil tersebut sebanyak 1.000 liter, dengan rincian 600 liter air yang terbuang, 400 liter yang bisa dipergunakan atau diminum."Dalam pengelolaan air ini, 40% air tersebut bisa dipergunakan, sedang sisanya 60% dibuang," jelasnya.Mesin itu, nantinya sangat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya disaat kesulitan air bersih ketika terjadinya musibah bencana alam. (guspa)
Editor : Eriandi
