[caption id="attachment_62205" align="alignnone" width="650"]
Camat Palembayan, beserta Koramil, Polsek dan perangkat lainnya goro bersama membersihkan pohon tumbang menimpa jalan Palembayan, Kabupaten Agam.(lukman)[/caption]LUBUK BASUNG - Material longsor di KM 3 dan 4 Simpang Malalak, Kecamatan Ampek Koto, Agam belum dapat disingkirkan. Untuk menyingkirkan material yang meluncur dari tebing bukit yang curam tersebut diperlukan alat berat.
Kepala BPBD Kabupaten Agam Muhammad Lufti AR didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik Wahyu Bestari, yang dihubungi Singgalang Senin (1/1/2018) menjelaskan, longsor yang menutup sepertiga badan di Simpang Malalak yang menghubungkan jalan menuju Sungai Sariak, Padang Pariaman via Malalak itu belum dapat disingkirkan.Untuk menyingkirkan material yang belum dapat diperkirakan kubikasinya itu tidak mungkin dilaksanakan dengan peralatan manual.
Saat ini semua alat berat sedang bekerja menyingkirkan material longsor di Palembayan.Meski sepertiga dari badan jalan di jalan Simpang Balingka menuju Malalak itu tertutup material, namun arus lalulintas tetap lancar.Disebutkan Kepala BPBD Agam, Muhammad Lutfi AR, dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten 5 di antaranya terkena bencana. Ke 5 kecamatan itu, yaitu Palembayan rawan longsor dan banjir, Malalak rawan longsor, Matur rawan longsor, Palupuh rawan longsor dan Tanjung Rays rawan longsor. (lukman)
Editor : Eriandi
