Sirene Peringatan Tsunami Disebut Sengaja Tak Diaktifkan, Ini Alasannya

×

Sirene Peringatan Tsunami Disebut Sengaja Tak Diaktifkan, Ini Alasannya

Bagikan berita
Foto Sirene Peringatan Tsunami Disebut Sengaja Tak Diaktifkan, Ini Alasannya
Foto Sirene Peringatan Tsunami Disebut Sengaja Tak Diaktifkan, Ini Alasannya

[caption id="attachment_26404" align="alignnone" width="550"]Gedung Mapolda Sumbar di Jalan Sudirman, Padang yang dijadikan  salah satu shelter (yose) Gedung Mapolda Sumbar di Jalan Sudirman, Padang yang dijadikan salah satu shelter (yose)[/caption]PADANG - Sirene yang tidak berbunyi saat gempa, Rabu (2/3) malam ternyata memang disengaja, karena prosedur tetap diaktifkan apabila ketinggian air laut sudah di atas tiga meter.

Hal itu terungkap adari rapat evaluasi pasca gempa Mentawais, Kamis (3/3) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit dan kabupaten/kota di gubernuran.Dalam rapat tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Zulfiatno mengatakan, sirene tidak berbunyi karena memang tidak dibunyikan. Sebab, ada perbedaan pemahaman terkait protap kontijensi di kalangan BPBD.

Sirine dapat dibunyikan apabila sudah memasuki awas dengan kategori prediksi gelombang tsunami di atas tiga meter. Kemudian waspada dan siaga, untuk potensi gelombang tsunami di bawah tiga meter, sirene tidak perlu dibunyikan."Terjadi perbedaan pada status waspada, sebagian memahami untuk waspada sirene bisa dibunyikan, sebagian tidak,"ungkapnya.(yose)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini