PADANG - Sirine peringatan dini tsunami tidak berbunyi, pasca gempa yang terjadi Rabu malam (2/3). Kondisi ini membuat warga kota kecewa, mengingat gempa besar tersebut berpotensi tsunami."Tak ada suara sirine saat gempa atau pun setelah gempa," kata Yeyen seorang penghuni Rusunawa Padang, pada Singgalang.
Harusnya kata Yeyen, sirin peringat tsunami tersebut berbunyi dan masyarakat bisa merasakan manfaat dari alat yang disediakan pemerintah pusat tersebut.Sementara, akibat kuatnya gempa mengharuskan Yeyen sekeluarga dan penghuni rusun keluar dan menuju tempat ketinggian.
Di sisi lain, sebelum gempa cuaca di Padang terasa sangat menyengat. Kondisi ini berbeda dibanding hari-hari sebelumnya."Cuaca sangat panas sebelum gempa. Kami begitu gerah. Panasnya benar-benar luar biasa," kata Suci, salah seorang warga Jati Padang, pasca terjadinya gempa.Menurutnya, kondisi serupa dulu ketika gempa besar 30 September 2009 juga dirasakan warga Padang. Lalu datang lah gempa hebat itu. Kondisi itu kini terulang kembali. (yuke)
Editor : Eriandi
