PADANG - Keputusan Pemerintah Kota Padang mengalihkan proses belajar ke rumah masing-masing terhitung Kamis (19/3) sampai Rabu (1/4), disambut baik orang tua siswa. Jika belum diliburkan beberapa orang tua anak memilih akan merumahkan sendiri anak-anak mereka.Seperti yang diungkapkan Monik, orang tua siswa SD di Air Tawar, Kamis (19/3) pagi. Ia mengatakan jika jauh-jauh hari sebetulnya ia berharap pemerintah akan mengambil keputusan itu. Hal itu dikarenakan sulitnya mendeteksi orang-orang yang telah terserang COVID-19.
“Dari informasi yang saya baca sangat sulit untuk mendeteksi dengan mudah orang-orang yang terserang korona. Kita tidak tahu siapa yang akan kita waspadai,” ujar Monik.Hal yang senada dikatakan Yenny, orang tua siswa. Sulitnya mendeteksi orang yang telah terjangkit korona tersebut harus diantisapasi dengan mengambil jarak dan mengurangi interaksi dengan banyak orang tua.
“Menghabiskan lebih banyak waktu di rumah sepertinya merupakan salah satu solusi terbaik saat ini,” ujar Yenny.Masih menurut Yenny, kewaspadaan tinggi tersebut terutama diperlukan pada sekolah-sekolah yang terbuka untuk umum dan dapat diakses orang luar di selepas jam sekolah. Meskipun siswa bisa dideteksi, tetapi orang non siswa yang keluar masuk pekarangan tentu tidak bisa dideteksi.
Seandainya Pemerintah Kota Padang belum juga mengambil keputusan untuk merumahkan siswa, beberapa orang tua bertekad akan merumahkan sendiri anak-anak mereka. Riswanto, orang tua siswa, menyatakan malah ia telah meliburkan anak-anaknya dari sekolah semenjak beberapa hari yang lalu.“Sudah hampir seminggu anak-anak saya di rumah saja. Lebih baik diantisipasi dari awal dari pada terlambat. Apalagi anak dianjurkan ke sekolah memakai masker. Sekarang masker itu benar yang tidak ada,” kata pria berstatus PNS itu.Terkait materi pelajaran, para orang tua tersebut bertekad akan mendampingi anak-anak mereka dengan serius. “Jika terkendala tinggal komunikasi saja dengan guru mereka. Alat komunikasi sudah maju seperti saat ini sepertinya tidak akan susah,” ujar Riswanto lagi. (Hirval)
Editor : Eriandi
