Soal Berita Asia Sentinel, SBY: Saya Sudah Bersabar Selama 10 Tahun

×

Soal Berita Asia Sentinel, SBY: Saya Sudah Bersabar Selama 10 Tahun

Bagikan berita
Soal Berita Asia Sentinel, SBY: Saya Sudah Bersabar Selama 10 Tahun
Soal Berita Asia Sentinel, SBY: Saya Sudah Bersabar Selama 10 Tahun

[caption id="attachment_4045" align="alignnone" width="649"] Susilo Bambang Yudhoyono (net)[/caption]JAKARTA – Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap masalah pemberitaan media Asia Sentinel berjudul "Indonesia’s SBY Government: ‘Vast Criminal Conspiracy’" dapat diselesaikan secara tuntas.

Dalam akun Twitternya SBY mengaku sudah membaca permintaan maaf dan pencabutan artikel Asia Sentinel yang ditulis John Berthelsen.Ia pun sudah memaafkan media asal Hong Kong itu meski dampak dari artikel berita tersebut tidak bisa ditarik. “Saya ucapkan terima kasih kepada media massa yang berkenan memuat permintaan maaf Asia Sentinel ini. Saya rindu pers seperti ini,” tulis @SBYudhoyono, Kamis (20/9).

Namun, SBY menekankan bahwa permintaan maaf tidak akan menghentikan pihaknya untuk menyelidiki di balik pembuatan berita tersebut. Ia menganggap masalah Asia Sentinel seperti puncak gunung es. “Masih banyak misteri dan teka-teki yang harus dijawab dan dibongkar.”SBY menduga pembuatan berita yang menudingnya mencuci uang melalui Bank Century melibatkan pihak asing dan dalam negeri. Pihaknya pun akan melakukan investigasi di luar dan dalam negeri.

“Hasilnya akan saya laporkan kepada rakyat Indonesia. Kita tentu tak ingin Indonesia yang kita cintai ini jadi sarang produksi dan distribusi fitnah dan hoax,” ujar SBY.SBY menilai jika masalah tersebut tidak dirampungkan, akan kembali muncul di kemudian hari. “Kalau tidak dibongkar sampai akar-akarnya, setiap saat fitnah keji ini akan dimunculkan lagi. Saya sudah lelah dan bersabar selama 10 tahun,” tulisnya.

Ketua Umum Partai Demokrat itu juga meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk memperjuangkan martabat dan kehormatannya sebagai mantan Presiden. “Saya tak ingin repotkan negara. Namun, bantuan Kedutaan Besar di sejumlah negara saya perlukan. Ini juga merupakan tugas mereka.”“Saya tengah mencari jalan untuk melapor kepada pihak kepolisian. Bantuan pihak kepolisian sangat berarti untuk tegaknya hukum dan keadilan,” lanjut SBY.

“Apa artinya kekuasaan dan kemenangan, kalau kebenaran dan keadilan di negeri ini hanya tersisa sebagai dongeng dan legenda tua,” kata SBY dikutip dari okezone. (aci)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini