PADANG -Belum tuntasnya persoalan yang melibatkan Ketua DPRD Padang Erisman membuat Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Masyarakat (LSM-Formas) kembali menggelar demo ke DPRD Padang, Selasa (28/7). Belasan massa Formas meminta Badan Kehormatan (BK) DPRD tidak ragu dalam mengungkap kebenaran terkait kasus tersebut.
Ketua LSM Formas, Aulia Rahman mengatakan, apa yang mereka sampaikan baik berupa dugaan penggunaan ijazah palsu maupun dugaan tindakan asusila itu benar terjadi. Namun angat disayangkan penuntasan kasus itu sangat lamban.Dalam kesempatan itu, Aulia juga mempertanyakan tidak dipanggilnya IPS yang menjadi korban pencabulan untuk dimintai keterangan oleh BK.
"Pencabulan terhadap IPS yang dilakukan oleh Erisman benar adanya. Tapi kenapa dia sebagai korban tidak dimintai keterangannya," kata Aulia didampingi Wakil Ketua Formas Anif Bakri.Anggota BK DPRD Padang, Iswandi mengatakan, pihaknya telah menelusuri laporan yang masuk. Bahkan, BK juga telah mengunjungi kampus yang telah mengeluarkan ijazah Erisman. Namun, BK memiliki kewenangan terbatas dan diatur oleh Tata tertib (Tartib) dan kode etik DPRD.
Ketua DPRD Padang, Erisman mengatakan, aksi LSM Formas merupakan pembunuhan karakter pada dirinya. Lagi-lagi disebut ada pihak-pihak berkepentingan yang memboncengi. LSM Formas disebut selalu menghujat dirinya sejak awal menjabat.“Karena itu, kita minta masyarakat cerdas dalam menyikapi isu demo dan rumor yang tidak berbobot ini,” pungkas Erisman. (bambang)Editor : Eriandi, S.Sos
