[caption id="attachment_47531" align="alignnone" width="650"]
Kondisi Mapolsek Kubung yang digenangi banjir Batang Lembang. (*)[/caption]AROSUKA - Curah hujan tinggi yang terjadi dikawasan kabuapten Solok sejak dua hari belakangan, mengakibatkan meluapnya aliran batang Lembang. Sungai terpanjang yang berhulu di kawasan kecamatan Gunung Talang dan Lembang Jaya itu, kemudian membujur di sejumlah nagari di kawasan kecamatan Kubung, akhirnya meluap.
Puncak kenaikan volume air terjadi sejak pukul 05.00 WIB, Kamis (5/1). Sebagian rumah penduduk yang berada di bantaran Batang Lembang di nagari Koto Baru dan Selayo terancam terkena dampak luapan air. Kondisi serupa juga dialami Mapolsek Kubung, kantor Camat Kubung dan sejumlah sekolah yang berada di daerah rawan banjir di Selayo dan Solok tidak bisa melakukan aktivitas.Akibatnya banjir besar yang melanda kawasan ini, aktivitas pelayanan di Mapolsek dan kantor camat setempat lumpuh total. Beberapa sekolah yang juga berada persis di jalan raya Solok-Padang terpaksa meliburkan siswa. " Ini banjir paling besar sejak 10 tahun terakhir," ungkap Soni, salah seorang warga Selayo itu kepada Singgalang di lokasi banjir tersebut.
Dari pantauan Singgalang, lokasi paling parah digenangi banjir terjadi di jorong bawah Lubuak Agong dan jorong Simpang. Puluhan rumah penduduk digenang air hampir setinggi satu meter. Hal serupa juga terjadi dikawasan jorong Simpang."Selain rumah, banjir juga melenyapkan ternak dan menghabiskan ikan di kolam masyarakat," ujar Wandi Malin Marajo (38).
Selain di kawasan nagari Kotobaru, daerah yang snagat parah dilanyau air batang Lembang adalah kawasan Badenah, Labong dan Kalampayan nagari Selayo. Selain merendam rumahbpenduduk sekira sepinggul orang dewasa, sejumlah sekolah di daerah ini, seperti SMA Negeri 1 Kubung, SMP 1 KubungN STM ABW Selayo dan beberapa SD menjadi genangan aie."Anak anak terpaksa diliburkan. Tidak mungkin mengikuti proses belajar mengajar dalam suasana banjir ini," sebut Afrina Yenti, wakil kepala bidang Humas SMA 1 Kubung.Menghadapi banjir Batang Lembang ini, hampir seluruh jajaran Polres Solok Arosuka, petugas BPBD, Dinas Perhubugan dan Satpol PP Kab. Solok melakukan evakuasi warga yang terancam banjir di bantaran batang Lembang."Kita mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terkadi. Petugas harus siap melakukan pertolongan," aku Bupati Solok H. Gusmal di Selayo.
Sejauh ini, belum diketahui jumlah kerugian dan jumlah rumah korban banjir yang terkena musibah. Sampai pukul 11.00 Wib, volume air terus meningkat. Kesibukan masyarakat berbaur dengan warga yang datang mengujungi lokasi banjir yang juga sibuk melakukan selfi-selfi. (rusmel)
Editor : Eriandi, S.Sos
