[caption id="attachment_56765" align="alignnone" width="672"]
Inilah skuad SSB Astaga Durian Taruang, Padang usai menerima Piala serta piagam dari Ketua Asprov PSSI Sumbar, H. Indra Dt. Rajo Lelo didampingi perwakilan Kemenpora RI, Rudi Al Aidin, serta Dirut PT KSSP Iskandar Z. Lubis. (dede amri)[/caption]PADANG - Sekolah Sepakbola (SSB) Astaga, Durian Taruang, Kota Padang tampil juara. Di partai final dalam ajang Liga Sepakbola Pelajar U-12 Piala Menpora tingkat Sumbar. SSB Astaga menang melalui drama penalti kontra SSB Kota Biru, Payakumbuh, Minggu (13/8) petang di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Partai puncak yang disaksikan Ketua Asprov PSSI Sumbar, H. Indra Dt. Rajo Lelo serta Dirut PT KSSP, Iskandar Z. Lubis serta perwakilan Kemenpora RI, Rudi Al Aidin itu berlangsung ketat. Sepanjang laga kedua tim yang sama-sama begitu gigih ingin juara Sumbar itu saling jual beli serangan.Hanya saja, hingga 2 x 15 menit duel berjalan skor yang ditunggu-tunggu dari penonton yang umumnya para orang tua pesepakbola kedua kubu tak kunjung tercipta. Alhasil, duel harus diakhiri sepakan penalti. Masing-masing tim menendang tiga penendang. Skor sepakan penalti itu kembali imbang 2-2. Masih juga imbang maka dilanjutkan sisten suddent death sesuai aturan yang telah ditetapkan panpel.
Hasil koin tos maka kubu SSB Kota Biru mendapat kesempatan menjadi penendang. Otomatis SSB Astaga menjadi kiper. Sayang, sepakan pemain SSB Kota Biru gagal menghasilkan gol. Sepakannya membentur mistar gawang. Bersorak-lah anak-anak Astaga sebaliknya pemain Kota Biru tertunduk lesu dan menangis.Di lapangan lainnya dalam perebutan posisi ketiga dan keempat juga tak kalah seru. Laga dimenangkan SSB Exellent alhasil wakil Tanah Datar itu menempati peringkat ketiga dan SSB PRM posisi keempat. (dede)Editor : Eriandi, S.Sos
