[caption id="attachment_67716" align="alignnone" width="650"]
Pendiri dan juga mantan Komisaris PT SSBV, H. Basril Djabar memberikan arahan saat buka bersama dengan anak yatim, Rabu (23/5). (bambang)[/caption]PADANG - PT Sarana Sumatera Barat Ventura (SSBV) menggelar buka bersama dengan puluhan anak yatim dari Panti Asuhan Yayasan Darul Maarif, Rabu (23/5) di Kantor SSBV, Jalan Khatib Sulaiman, Padang.
Direktur Utama PT SSBV Jefrimon mengatakan kegiatan buka bersama ini merupakan rangkaian kegiatan SSBV selama Ramadhan 1439 H ini."Kita menggelar buka bersama dengan anak yatim tidak hanya di Padang, tapi juga akan dilaksanakan di kantor unit Dharmasraya, dan Pasaman. Selanjutnya juga ada pembagian sembako bagi kaum dhuafa di kantor pusat Padang dan kantor unit Dharmasraya dan Pasaman. Selain itu juga ada paket untuk seluruh karyawan," katanya.
Sebelumnya, sambung Jefeimon, sebelum memasuki Ramadhan, SSBV juga melakukan kegiatan sosial pencucian karpet di empat masjid di Kota Padang. "Semoga dengan dicucinya karpet masjid itu, para jamaah semakin khusuk dalam menjalankan ibadah selama Ramadhan," katanya.Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan kondisi perusahaan yang sangat terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro di Indonesia. "Namun apapun sitiasi dan kondisinya, itu harus kita hadapi. Momentum Ramadhan untuk starting point ke depan untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Walaupun situasi ekternal tidak menguntungkan. Yang paling mudah mengubah adalah diri kita sendiri," lanjutnya.
Senada dengan itu Komisaris PT SSBV Miko Kamal mengatakan dimana pun berada sudah kewajiban untuk berjuang dan berbuat yang terbaik. "Sebagai bagian dari perusahaan seluruh jajaran mulai dari direksi dan seluruh wajib membwrikan yang terbaik bagi perusahaan, sehingga perusahaan akan lebih baik lagi," katanya.Sementara itu mantan komisaris dan salah seorang pendiri PT SSBV Basril djabar mengatakan perkembangan perusahaan itu sejak didirikan pada 1995 atau 23 tahun lalu sudah cukup baik. "Jika dibandingkan dengan awal berdiri SSBV sudah berkembang 3.000 persen," katanya.Pada awal pendirian SSBV punya cita-cita besar berperan dalam pembangunan ekonomi Sumbar. "Ventura ini diharapkan berperan dalam perkembangan perekonomian Sumbar terutama secara syariah," katanya.Dijelaskan, saat ini banyak bank yang sudah beralih ke cara syariah, karena cara konvensional dinilai sebuah riba dengan membungakan uang. "Jika pengelolaan ventura ini dijalankan secara syariah dengan benar ini adalah sebuah peluang yang cukup baik," katanya.
"Mudah-mudahan Allah memberkati perusahaan dan seluruh karyawan sehingga bisa membawa kebaikan bagi perkembangan perekonomian Sumbar ke depan," tutur Pemimpin Umum Harian Singgalang itu. (mbang)
Editor : Eriandi
