Gunung Marapi. (antara)[/caption]
BUKITTINGGI - Walaupun Gunung Marapi ditutupi kabut asap, namun masyarakat yang berada di sekitar kawasan merapi tetap harus waspada. Status Marapi masih waspada. Sewaktu-waktu statusnya dapat meningkat.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bukittinggi Warseno, Rabu (14/10) mengatakan, status waspada itu belum diturunkan sejak letusan pada 3 Agustus 2011 lalu.
“Belum diturunkannya status Gunung Api Marapi itu karena aktivitasnya masih tinggi. Bulan ini masih terpantau di alat kami terjadi gempa letusan dan hembusan,” terangnya.
Warseno menambahkan, akibat cukup tingginya aktifitas Marapi, warga dalam radius 3 Km dilarang mendekati puncak karena berbahaya bagi keselamatan jiwa. (gindo)
Editor : Eriandi
