Strategi Pemerintah Atasi Lonjakan Harga Gula

×

Strategi Pemerintah Atasi Lonjakan Harga Gula

Bagikan berita
Foto Strategi Pemerintah Atasi Lonjakan Harga Gula
Foto Strategi Pemerintah Atasi Lonjakan Harga Gula

JAKARTA - Pemerintah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi kelangkaan gula pasir. Apalagi kelangkaan gula pasir ini terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kelangkaan gula pasir ini yang membuat harga melambung. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri, Perum Bulog memastikan pengadaan 51.300 ton gula pasir.

Sebanyak 21.000 ton di antaranya impor dan 29.000 ton lainnya dari pabrik gula lokal. Adapun kebutuhan gula pasir periode Maret-April diperkirakan sebesar 302.000 ton.

"Perum bulog sudah mengontrak sebesar 51.300 dan diharapkan dari jumlah tersebut ada yang 21.000 adalah impor dan 29.000 dari pabrik gula dalam negeri," ujarnya dalam telekonferensi, Selasa (28/4).

Selain itu lanjut Airlangga, ada tambahan pasokan dari pengalihan gula rafinasi sebanyak 191.762 ton. Diharapkan dengan adanya tambahan ini harga dan stok gula pasir kembali normal.

“Kemudian pengalihan dari gula rafinasi sebanyak 191.762 ton dan ini adalah masalah repackaging dan izin peredaran, sehingga akan ada 182.762 ton yang akan masuk ke pasar,” ucapnya.

Dia melanjutkan produksi gula di pabrik diharapkan masuk pengolahan pada Maret 2020 sebanyak 42.072 ton. Selain itu, pabrik gula BUMN dan swasta memiliki stok sebanyak 47.772 ton.

“Pemerintah akan melihat dan mengawal agar gula ini bisa dikeluarkan di daerah-daerah yang membutuhkan terutama di 30 provinsi. Nanti kami akan monitor secara mingguan dan pemerintah sudah tugaskan satgas pangan untuk mengawal komoditas tersebut,” kata Airlangga sebagaimana diwartakan okezone. (aci)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini