Sudah Seribu Lebih Warga Tanah Datar Sembuh dari Covid-19

×

Sudah Seribu Lebih Warga Tanah Datar Sembuh dari Covid-19

Bagikan berita
Foto Sudah Seribu Lebih Warga Tanah Datar Sembuh dari Covid-19
Foto Sudah Seribu Lebih Warga Tanah Datar Sembuh dari Covid-19

BATUSANGKAR - Sebanyak 1.011 orang warga Kabupaten Tanah Datar dinyatakan sembuh dari Covid-19. Hingga Senin (15/2), kasus konfirmasi positif mencapai 1.183 orang. Di hari yang sama, tidak ada informasi tentang tambahan kasus positif dan sembuh alias negatif.‘’Nihil penambahan konfirmasi positif Covid-19, juga nihil kasus sembuh. Satgas masih mencatat kasus suspek 20 orang, probable tiga orang, dan nihil pelaku perjalanan,’’ jelas Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan.

Disebutkan, dari 1.183 orang positif terinfeksi Virus Corona itu, sebanyak 39 orang meninggal dunia, 1.011 orang sembuh, 113 orang menjalani isolasi mandiri, dan dua orang diisolasi di RSUD Padang Panjang. Selebihnya, menjalani perawatan di berbagai rumah sakit, baik di Batusangkar maupun Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggi.Sementara itu, berdasarkan operasi yustisi yang dilakukan Dinas Satpol Damkar bersama instansi terkait lainnya, terindikasi warga mulai lengah terhadap penegakan Protokol Kesehatan (prokes), sebagai salah satu cara untuk meminimalisir penularan virus yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan tersebut.

Prokes yang harus diterapkan dengan ketat itu, mencakup menggunakan masker ketika berada di luar rumah, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.‘’Longgar lagi prokesnya. Buktinya, ketika tim kita menggelar operasi yustisi pada libur panjang pekan kemari, dari Jumat (11/2) hingga Ahad (14/2), terjaring sebanyak 138 orang yang melanggar prokes, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Sumbar Nomor 6 Tahun 2020,’’ ujar Kepala Dinas Satpol PP Damkar Yusnen.

Lantaran masih terjadinya penularan Covid-19, menurutnya, Pemkab Tanah Datar kembali menghimbau masyarakat, terutama di tempat-tempat keramaian dan objek wisata, agar kembali mengetatkan penegakan prokes, seperti di pasar, Lapangan Cindue Mato, Istano Basa Pagaruyuang, dan tempat-tempat lainnya yang ramai dikunjungi warga.Diakui, penanganan Covid-19 di Tanah Datar terbilang cukup baik. Setidaknya, hal itu dapat dibuktikan dari kembalinya daerah berjuluk Luak nan Tuo ke Zona Kuning atau resiko rendah, kendati sempat mencapai Zona Orange atau zona sedang beberapa pekan lalu.

Berdasarkan data yang disiarkan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Tanah Datar saat ini berada di Zona Kuning atau resiko rendah dengan skor 2.51, bersama dengan empat belas kabupaten kota lainnya, yaitu Kepulauan Mentawai dengan skor 2.65, Padang Panjang 2.59, Sijunjung 2.59, dan Solok Selatan dengan skor 2.57.Berikutnya, Padang Pariaman 2.54, Kota Solok 2.51, Tanah Datar 2.51, Dharmasraya 2.50, Pesisir Selatan 2.50, Bukittinggi 2.48, Pasaman 2.45, Padang 2.44, Payakumbuh 2.44, Sawahlunto 2.42, dan Limapuluh Kota dengan skor 2.4`1.

‘’Ini merupakan update zonasi Minggu ke-49 pandemi Covid-19, periode 14 Februari 2021 hingga 21 Februari 2021, berdasarkan perhitungan 15 indikator onset pada minggu ke-48,’’ ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang.Pada periode pekan ini, ujarnya, di Sumbar tidak ada zona merah dan zona hijau. Sedangkan zona orange atau risiko sedang adalah Kota Pariaman, Pasaman Barat, Kabupaten Solok, dan Kabupaten Agam.(mus)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini