[caption id="attachment_25893" align="alignnone" width="820"]
Ilustrasi (desrian eristha)[/caption]PADANG - Dinas Pendidikan Kota Padang mengungkapkan sekira 20 persen bangunan sekolah negeri di kota itu perlu dilakukan rehab, karena kondisinya yang sudah tidak memadai akibat usia bangunan yang sudah tua.
"Walaupun masih dapat digunakan untuk aktivitas belajar mengajar namun perlu direhab supaya aktivitas belajar mengajar tidak terganggu," kata Kepala Dinas Pendidikan Padang Habibul Fuadi di Padang, Rabu (19/10.Ia menyebutkan saat ini terdapat 346 sekolah dasar, 42 sekolah menengah pertama dan 16 sekolah menengah atas yang tersebar di 11 kecamatan.
"Yang paling banyak rusak itu didominasi oleh sekolah dasar karena usia bangunan sudah tua terutama di daerah pinggir kota," ujar dia.Kerusakan umum yang kerap dijumpai adalah kondisi plafon ruang kelas yang sudah lapuk, cat dinding yang kusam hingga kursi dan meja yang sudah rusak.
"Biasanya untuk rehab tersebut menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dari pusat, namun kami memprioritaskan terlebih dahulu pada sekolah yang kondisi bangunannya mendesak diperbaiki," kata dia."Kalau untuk gedung SMA secara keseluruhan sudah aman, yang tinggal diperbaiki untuk SD dan SMP," lanjutnya.
Namun ia memastikan kerusakan bangunan tidak mengganggu aktivitas belajar karena secara umum tetap dapat dipakai. Setiap tahun kami selalu mengusulkan ke pusat rehabilitasi bangunan sekolah yang sudah rusak.Ia mengakui yang paling cepat rusak adalah meja dan kursi yang biasanya diperkirakan masa pakai bisa 10 tahun namun malah mudah rusak.Terpisah, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar merilis keinginan sekolah warga Padang cukup tinggi ditandai dengan angka harapan lama sekolah warga pada 2015 mencapai 15,6 tahun atau setara dengan diploma."Artinya warga Padang punya keinginan yang kuat untuk menamatkan pendidikan hingga perguruan tinggi," kata Kepala BPS Sumbar Dody Herlando.
Menurut dia angka harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah warga Padang terus meningkat setiap tahun. Meningkatnya harapan lama sekolah menjadi sinyal positif bahwa semakin banyak penduduk yang bersekolah, ujarnya.Ia menyebutkan pada 2015, harapan lama sekolah telah mencapai 15,6 tahun yang artinya bahwa anak-anak usia 7 tahun memiliki peluang untuk menamatkan pendidikan mereka hingga lulus D1 atau D2. (aci)
