PADANG -Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Suir Syam dan Sekretarisnya Darmawi dinilai telah salah mengeluarkan SK panitia seleksi (Pansel) calon kepala daerah di Sumbar yang diketuai Zulkifli Jailani.Ada satu poin dalam SK tersebut yang memberikan kewenangan penuh kepada Pansel dalam menyeleksi calon. Padahal itu bertentangan dengan keputusan DPP. Yang berhak menyeleksi atau menyaring calon kepala daerah cuma DPP melalui Badan Seleksi (Bansel) di pusat yang telah ditunjuk.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPD Sumbar, Desrio Putra kepada wartawan Senin (14/9), menyikapi laporan Zulkifli Jailani yang menuntut Ketua umum DPP Gerindra, Parobowo Rp50 miliar di Pengadilan Negeri Padang beberapa hari lalu.Untuk itu Desrio dan beberapa kader Gerindra Sumbar lainnya meminta kepada Suir Syam, Darmawi, dan Zulkifli menyelesaikan persoalan tersebut dengan baik, tanpa harus masuk ke ranah pengadilan. "Jika tidak, kami akan usulkan pemecatan ketiganya (Suir Syam, Darmawi, dan Zulkifli Jailani),” ujarnya.
Zulkifli Jailani balik menantang usulan pemecatan. "Itu urusan dia. Memangnya Desrio itu siapa," ujarnya.Jangan asal ngomong, kalau SK Pansel tidak sesuai aturan kenapa tidak dibatalkan sejak dulu. "Saya siap dipecat. Tapi kalau dipecat tentu ada perkara baru," katanya.Diketahui, 8 September lalu, Zulkifli selaku Ketua Pansel Calon Gubernur Sumbar Partai Gerindra melayangkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Padang. Dia menuntut karena pencalonan Irwan Prayitno dan Nasrul Abit tidak sesuai dengan nama-nama yang direkomendasikannya. Dalam rekomendasinya nama Nasrul Abit tidak ada. (defil)
Editor : Eriandi, S.Sos
