PADANG - Dinilai sukses dalam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), rombongan pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, belajar ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang, Kamis (2/7).Rombongan ini terdiri dari tujuh orang dari instansi Satpol PP dan dipimpin Ketua DPRD setempat, Ferryandi. Rombongan disambut Kasat Pol PP beserta jajaran Kabid.
"Kita lihat Pemko Padang khususnya Satpol PP bergerak cepat dalam memutus rantai penularan, tentu hal ini kita harus belajar ke Satpol PP Padang, terkait untuk aturan dan payung hukumnya," kata Ketua DPRD Indragiri Hilir, Ferryandi.Hal senada juga dikatakan Kabid Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Satpol PP Indragiri Hilir yang juga menjabat sebagai Plt Kasat Pol PP, Hatta, sampai saat ini dalam penindakan terhadap pelanggaran kepada aturan pencegahan penularan Covid-19 di daerahnya, agak susah diterapkan.
Sebab, di Riau, khususnya di Indragiri Hilir, belum ada sanksi atau aturan terkait payung hukum dalam pengawasan penerapan pencegahan Covid-19."Kita susah melakukan penindakan terhadap pelanggar, karena belum ada payung hukum," ujar Hatta.Sementara itu, Kasat Pol PP Padang, Alfiadi, mengatakan, penanganan masalah virus Covid-19 di Padang, seluruh elemen di Pemko bekerjasama untuk memutus rantai penularan."Berawal Maret lalu Pemko Padang telah mengupayakan kebijakan dari walikota untuk memutus rantai penularan dari semua aspek dan bidang. Begitu juga kedepan, dalam penerapan pola hidup baru, perwako tersebut sedang diajukan menjadi perda," kata Alfiadi. (deri)
Editor : Eriandi, S.Sos
