Sulit Pemprov Sumbar Bantu Paket Internet Siswa

×

Sulit Pemprov Sumbar Bantu Paket Internet Siswa

Bagikan berita
Foto Sulit Pemprov Sumbar Bantu Paket Internet Siswa
Foto Sulit Pemprov Sumbar Bantu Paket Internet Siswa

PADANG - Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri mengakui, dampak memindahkan belajar dari sekolah ke rumah akan mendapat persoalan baru. Salah satunya bertambahnya pengeluaran dengan biaya paket internet."Inilah konsekuensinya. Karena ini sudah kami pertimbangkan ketika desakan untuk meliburkan anak sekolah diawal-awal dulu,"sebutnya, kemarin.

Menurutnya, banyak dampak yang akan didapati dengan pindahnya proses belajar dari sekolah ke rumah. Sulitnya anak memahami materi, karena tidak tatap muka. Kemudian anak juga kesulitan dengan biaya paket.Apalagi katanya, tidak semua daerah di Sumbar ini memiliki jaringan internet memadai. Jika ada, biaya paket mahal. Perangkatnya juga tidak semua anak memiliki.

"Jadi untuk biaya paket itu, harusnya orang tua dikonversi dari belanja anak-anak pada paket. Kalau dari pemerintah tidak akan sanggup, sangat sulit,"ujarnya.Menurutnya, khusus untuk paket internet memang sulit bagi Pemprov Sumbar untuk memberikan insentif. Hanya saja, Pemprov Sumbar akan mengambil kebijakan untuk meringankan beban orang tua murid.

Salah satunya dengan menghapus semua sumbangan-sumbangan yang berasal dari orang tua di sekolah. Hanya saja saat ini sedang dirumuskan, siapa yang yang mendapatkan pembebasan sumbangan itu."Sedang membuat proses, beberapa konsep ditetapkan oleh gubernur. Seperti sumbangan ditiadakan. Kasihan kita dengan yang berpendapatan harian. Sedang merumuskan berapa yang didata. Kalau opsi membantu paket, tidak mungkin dilakukan,"ulasnya.

Sementara terkait dengan format belajar di rumah itu teknisnya sudah ada dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Meski begitu karena kondisi sekolah berbed-beda, maka diperlukan kreatif seorang guru."Makanya kebijakan kepala sekolah diperlukan. Bagi daerah yang susah sinyal. Silahkan diatur tugasnya dengan sistem dititip,"ujarnya.

Sebelumnya sistem belajar dirumah yang berlangsung bagi pelajar di Sumbar menimbulkan persoalan baru. Salah satunya dengan tingginya biaya belajar anak. Paket internet yang cepat habis, dan jumlah tugas yang diberikan terlalu banyak. (yose)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini