PADANG - Sumbar talenta sebagai salah satu ajang pencarian bakat bagi generasi muda di Sumatera Barat yang melakukan kegiatan secara sustainable, tidak hanya berkompetisi melainkan pasca pertandingan, anak anak muda berbakat dan bertalenta itu bersatu dalam satu wadah Sumbar Talenta Organization.STO dibawah binaan Sastri Bakry, seorang birokrat yang sangat peduli dan mencintai dunia kesenian dan kesusastraan kembali membawa anak-anak STO belajar dan berproses mengembangkan diri di kancah internasional. Mereka akan tampil dalam acara Brunei Darussalam Youth Cultural Exchange yang diselenggarakan di Belait s
tanggal 9-13 september 2019.Sastri selalu menekankan kepada anak anak muda Sumbar dan khususnya STO agar selalu berkarya , berproses dan tetap menjunjung integritas. Menjadi orang hebat mestilah beretika dan memiliki karakter yang mumpuni, kelak akan bersaing dan menghadapi persaingan dunia luas apalagi sekarang sudah berada di zaman milenial 4.0
Dalam kegiatan itu STO akan menjadi Participan Conference dan juga diberikan kepercayaan untuk menampilkan Musikalisasi Puisi dan Tari Tradisional Minangkabau dihadapan Menteri agama Brunei Darussalam nantinya. Serta Pembina STO Sastri juga di daulat sebagai keynote speaker . STO juga berkolaborasi dengan seorang pelukis dari Jakarta yang sehari hari bekerja di kantor KPK RIDeni Pratama selaku pimpinan produksi optimis Sumbar Talenta sebagai delegasi Indonesia di ajang tersebut mampu memberikan yang terbaik dan kembali menorehkan sejarah keterlibatan anak anak muda dikancah internasional.Rombongan yang akan bertolak sore ini, terdiri dari Sastri Bakry, Zusneli Zubir, Kharles, Asep Chaerulloh , Deni Pratama , Iif Wulansari, Rio Raynandes, Rafly Akbar, Aisyah Dedi Aurina, dan Dinda Fadhilah Afza. (rel)
Editor : Eriandi, S.Sos
