PADANG - Kasus dugan suap yang menjerat Menteri Sosial (Mensos), Juliari P Batubara mengundang keprihatianan banyak pihak. Bahkan Rifki Syaiful, Kepala Desa Ampang Gadang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam sampai membuat surat terbuka.
Ini isi lengkap surat tersebut:LINTUH HATI SAYA, DUHAI PAK MENTERI
••••Surat Untuk Pak Menteri
Di; Gedung KPKPak Menteri..
Ini Saya, Seorang Kepala Desa di Sebuah Desa Kecil di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat. Nama Desa Kami, (Nagari) Ampang Gadang.Pak Menteri..
Lintuh Hati Saya Pak, Saat Mendengar Kabar Bahwa Milyaran Dana Bansos Covid, Dengan Lahap Bapak Korupsi Tanpa Rasa Bersalah Sedikitpun. Kok Tega Sih Pak..??!!! Itu DZOLIM Namanya Pak..!!Kami, Para Relawan Covid Yang Selalu Disanjung Dengan Gelar Kehormatan "Garda Terdepan", Yang Kerap Didengung-dengungkan Dari Dalam Istana Negara. Sepertinya Gelar Itu Diberikan Agar Kami Terus Semangat Dalam Bekerja.Tapi Apakah Bapak Tahu, di Lapangan Kami Kerap Dihujat, Dicaci-maki dan Dituduh Tidak Adil Dalam Pembagian Dana Bansos dan BLT Covid Yang Sebagian Uangnya Sudah Bapak Tilap Itu.Prihatin Kami Pak, Ditengah Bencana Dunia Ini, Dimana Banyak Rakyat Yang Menjerit Kelaparan dan Kesusahan. Justru Bapak Masih Tega Memakan Milyaran Uang Rakyat Itu Dengan Lahapnya.
Ya Sudahlah Pak, Sekarang Mau Gimana Lagi, Semua Sudah Terlanjur Terjadi. Dan Apa Yang Bapak Tanam Itu Sekarang Sudah Bapak Tuai Sendiri. Saya Tidak Tahu Berapa Banyak Hak Warga Yang Semestinya Masuk ke Perut Mereka, Namun Hanya Bapak Nikmati Bersama Keluarga dan Kroni-kroni Bapak. Benar-benar DZOLIM Pak..!!!Sebentar Lagi Mungkin Bapak Akan Menerima Ganjaran Dunia, Atas Perbuatan Keji Itu. Dan Semoga Bapak Segera Bertaubat Sehingga Allah Tidak Menambahnya Dengan Siksa di Akhirat Kelak.
Biarlah Ini Menjadi Pelajaran Bagi Kami, Para Generasi-generasi Penerus Bangsa. Semoga Kami Tidak Menjadi Makhluk Yang Serakah dan Tamak Dengan Tipu Daya dan Nafsu Dunia.Salam Saya, Mewakili Teman-teman Relawan. Para "Garda Terdepan", Yang Sudah Berbulan-bulan Berjuang dan Bekerjasama Melayani Warga Ditengah Ancaman Pandemi Covid-19, Kami Sudah Bekerja Sesuai Dengan Yang Sudah Bapak Tugaskan Dulu. Walau Sejujurnya Kami Tidak Mendapat Apa-apa, Selain Cacimaki, Fitnah dan Tuduhan Yang Sungguh Tidak Mengenakkan. Yaa Namanya Saja Relawan. Harus Rela Tanpa Boleh Melawan.
Selamat Malam Pak Menteri..Ditengah Banyaknya Tugas Negeri Ini Untuk Melawan Pandemi, Akhirnya Bapak Pensiun Terlalu Dini..
Editor : Eriandi
