SURVEI: Masyarakat Pesimis Korupsi Berkurang

×

SURVEI: Masyarakat Pesimis Korupsi Berkurang

Bagikan berita
SURVEI: Masyarakat Pesimis Korupsi Berkurang
SURVEI: Masyarakat Pesimis Korupsi Berkurang

[caption id="attachment_10852" align="alignnone" width="792"]Ilustrasi (okezone.com) Ilustrasi (okezone.com)[/caption]PADANG - Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama Polling Center melakukan survei nasional anti korupsi. Survei ini dilakukan pada 5 April hingga 19 Mei 2017 lalu.

Total sampel sebanyak 2.235 responden yang berada di 34 provinsi, 177 kabupaten/kota dan 212 desa/kelurahan.Siti Juliantari dari Divisi Kampanye ICW mengatakan, dari survei itu didapatkan hasil 87 persen responden melihat tidak ada perbaikan pada korupsi dalam satu tahun terakhir.

"Ini dapat dilihat dari hasil survei yang menyatakan 55 persen responden menilai tingkat korupsi di Indonesia meningkat. Kemudian, 32 persen menilai tidak mengalami perubahan dan 13 persen menilai menurun," ujar Tari, panggilan Siti Juliantari pada Diseminasi Hasil Survei Anti Korupsi 2017 di Amaris Hotel, Kamis (3/8).Tari menambahkan, hasil survei itu menyatakan masyarakat terus pesimis terhadap tren korupsi. Hal ini disebabkan karena kasus korupsi masih merajalela. Meski begitu, optimis tentang keseriusan pemerintah untuk melawan korupsi telah meningkat dari level yang sudah tinggi.

Tari menjelaskan, terkait keseriusan pemerintah dalam melawan korupsi selama satu tahun terakhir, responden yang menilai pemerintah sudah serius sebanyak 49 persen. Selanjutnya yang menilai sangat serius 20 persen dan tidak serius 21 persen .Hasil ini tidak jauh beda dengan survei yang dilakukan pada 2016 dengan 2.000 responden.

Hasilnya, 52 persen menyatakan pemerintah serius dalam pemberantasan korupsi, 10 persen sangat serius dan 28 persen tidak serius. (yuki)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini