[caption id="attachment_52366" align="alignnone" width="620"]
Ilustrasi (net)[/caption]JAKARTA - Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2017 siap dihelat pada 12 Desember. Jika melihat perhelatan diskon akbar di tahun sebelumnya, nilai transaksi belanja online mencapai triliunan Rupiah.
Director Consumer Insight Nielsen Indonesia Rusdy Sumanti mengatakan, survei Harbolnas 2016 yang dilakukan pada pelanggan berusia 15 tahun ke atas, survei dilakukan terhadap 500 responden yang tersebar di 20 kota."Ini nilai total transaksi hingga Rp3,3 triliun. Selain tingginya angka penjualan di 2016, juga ditemukan fakta-fakta menarik seperti banyaknya pengguna internet yang tahu tentang Harbolnas sekira 89 persen pengguna internet, dan tercatat 61 persen pengguna internet berbelanja online ketika Harbolnas," tuturnya di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (16/11/2017).
Baca juga: Waspada Diskon Palsu Selama Harbolnas 2017, Begini Cara AntisipasinyaDia melanjutkan, dari hasil survei Harbolnas 2016 juga terlihat di antara orang yang berbelanja online, 68% mengatakan perangkat mobile seperti smartphone adalah perangkat utama mereka untuk berbelanja saat Harbolnas. Sementara 87% orang berbelanja online sudah merencanakan apa yang akan dibeli dengan aktivitas belanja paling tinggi terjadi di jam 09.00-15.00 dan 18.00-21.00.
"Pertumbuhannya itu 13% lebih tinggi dibandingkan Harbolnas 2015. Dan hampir semua pembelanja terbuka dengan Harbolnas satu minggu sebelumnnya,"tandasnya.Sementara itu, untuk penjualan atau transaksi yang terjadi selama Harbolnas 2016 sebanyak 3,9 kali lebih banyak dibandingkan hari biasa. Dengan belanja paling besar yakni produk fashion."68% fashion seperti baju, tas. Teknologi dan gadget. Kemudian membeli aksesoris komputer dan HP. Elektronik produk dan travel dan ini menariknya hampir semua sudah direncanakan,"tuturnya. (aci)
