Susu Lebih Ampuh Atasi Rasa Pedas Dibanding Air Dingin

×

Susu Lebih Ampuh Atasi Rasa Pedas Dibanding Air Dingin

Bagikan berita
Foto Susu Lebih Ampuh Atasi Rasa Pedas Dibanding Air Dingin
Foto Susu Lebih Ampuh Atasi Rasa Pedas Dibanding Air Dingin

[caption id="attachment_55120" align="alignnone" width="650"] Ilustrasi (boldsky)[/caption]BANYAK orang suka makan pedas, bagi mereka tanpa sambal makanan terasa hambar. Namun di balik kenikmatan rasa pedas, tak sedikit pula orang yang salah dalam mengatasinya.

Padahal cara mengatasi lidah yang terasa terbakar cukup mudah dan minumanya bukanlah air dingin, es, sirup, es teh, apalagi jus buah. Melansir dari laman Discovery, ternyata sudah berjalan sekira 8.000 tahun lalu masyarakat Amerika Tengah dan Selatan yang gemar makan makanan pedas dari cabai minum susu untuk memulihkan rasa terbakar pada lidah mereka.Seperti yang para penggemar pedas tahu cabai mengandung zat yang disebut capsaicin, sehingga mampu membuat sensor saraf pendeteksi panas mengirim pesan ke otak. Meskipun susu telah digunakan sebagai minuman penyejuk lidah saat makan pedas di masa lalu, tapi ternyata hal ini disebabkan oleh kandungan kasein pada susu, yang mampu mengikat zat capsaicin, dan kemudian menetralkan zat pedas tersebut.

Tidak salah memang minum air dingin, mengemut es batu, minum es teh, sirup, atau jus buah untuk menetralkan pedas, namun cara itu semua kurang tepat dan hanya menghilangkan pedas atau rasa terbakar pada lidah untuk sementara dan singkat. Lebih parahnya lagi, jika kamu minum air, ternyata air justru menyebarkan capsaicin daripada mengurangi efek yang ditimbulkan.Sementara itu, minuman-minuman beralkohol dan bir tanpa kamu duga ternyata bisa mengurangi efek yang ditimbulkan zat capsaicin. Alkohol dapat membantu dengan melarutkan capsaicin, tapi tetap saja tidak bisa memulihkan luka bakar yang menyakitkan pada lidah.

Kepercayaan pada susu mampu memulihkan rasa terbakar pada lidah pun telah diteliti oleh American Chemical Society. Penelitian dan kepercayaan masyarakat Amerika Tengah dan Selatan tersebut akhirnya dikaitkan oleh para ahli dengan banyak budaya di dunia ini yang mencampurkan rempah-rempah, cabai, dan susu dalam resep masakan, agar mengimbangi efek capsaicin. Dua di antara banyak negara yang mengadopsinya ialah masakan tradisional khas India dan Meksiko. (aci)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini