PARIK MALINTANG – Hanya berselang beberapa jam, petugas laboratorium Universitas Andalas, Padang, menemukan lagi satu warga asal Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman yang terpapar virus corona, yaitu dengan inisial RA, 22. Artinya, ada dua warga Padang Pariaman yang terkonfirmasi di hari yang sama, Kamis (21/5).
Pagi, sebelumnya, tim Gugus Tugas Covid-19 Padang Pariaman mendapat informasi dari pihak laboratorium Unand bahwa seorang bidan desa berinisial SN terkonfirmasi positif terpapar virus corona. Sekarang bertambah lagi atas nama RA.
Dokter Jasneli, juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Padang Pariaman, kepada wartawan, Kamis (21/5) sore, menyampaikan, RA adalah warga Mangor, Nagari Batu Kalang. Dia salah seorang dari 47 orang yang diduga sempat melakukan kontak dengan S, pedagang pepaya yang segelumnya juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Dikatakan, dari 47 orang yang diambil swabnya, Senin (18/5) lalu, baru 31 yang keluar hasil test swabnya. Artinya masih ada 16 orang lagi. “Mudah-mudahan yang lainnya itu, hasilnya negatif,” harap Jaseneli.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Padang Pariaman itu menyebutkan, RA yang termasuk OTG (Orang Tanpa Gejala) tersebut sebelumnya juga telah melakukan isolasi mandiri. “Dan, hari ini kami, tim Satgas Covid PSC 119 langsung melakukan karantina terhadap RA di BLPP, Padang, yaitu untuk selama 14 hari atau sampai dua kali hasil pemeriksaannya negatif,” terang Jasneli.
Sejalan dengan itu, ulasnya, tim Satgas juga sesegera mungkin melakukan tracking contak di wilayah Kecamatan Padang Sago. “Untuk ini kita mohon dukungan dari semua elemen masyarakat,” tukasnya.
Mengulas pemberitaan sebelumnya, dengan terkonfirmasinya RA, berarti sudah tercatat 10 kasus positif Covid-19 di Padang Pariaman. (darmansyah)
