PADANG - Akun media sosial Syamsu Rahim Full menyampaikan pernyataan mendukung pasangan Muslim Kasim-Fauzi Bahar. Dukungan tersebut disampaikan secara lugas dan jelas. Status tersebut diposting pada 5 Agustus 2015.
Pemilik akun Syamsu Rahim Full menyatakan tidak ada tiket untuk menjadi calon kepala daerah bukan akhir segalanya. inilah namanya dinamika politik.Pasangan Irwan Prayitno-Nasrul Abit adalah sahabat. Saling bertemu dan bercanda. Intinya Syamsu Rahim Full menyampaikan pilihan politik dengan membangun demokrasi yang baik.
Sahabat2 ku semua. Perlu kita luruskan.; Saya adalah warga negara yg baik. sbg warga negara yg baik, tidak boleh kita golput. Saya telah menentukan, siapa yg saya dukung. Tentu banyak alasan, kenapa pilihan kpd MK-FB. Sama halnya kpd kita, apakah ada alasan mendukung MU, Barcelona, Real Madrid dll?? Apakah itu salah?? Tentu saja tidak. Kami berpolitik sangat dewasa. Saya tidak merasa dikhianati oleh siapapun dlm pencalonan kemaren. Dalam berpolitik, soal dapat tiket atau tidak, merupakan sebuah dinamika yg harus kita lewati. Setelah kami dipaastikan tdk mendapatkan tiket utk maju bersama Sadiq, kami malah bercanda saling telpon, saling mengucapkan selamat. Tak ada rasa sakit hati. Sama ibaratnya kita bertanding sepakbola kalau kalah ya kita akui. Saya masih sering ketemu dan komunikasi dg pak IP-NA, beliau menghargai pilihan saya. Kami tetap bercanda, saling ledek (dalam artian positif). Kami ingin menunjukkan keewasaan berpolitik. Intinya adalah, kami berdemokrasi secara sehat dan dewasa dan tidak saling menjelekkan. Mari bangun demokrasi dengan baik. Mari berkompetisi dengan fair, berfikir positif. krn siapapun nanti pemenangnya, beliaulah pemimpin kita. Disanalah nanti akan berlaku "biduak lalu, kiambang batawuik"... (lek) Editor : Eriandi, S.Sos
