[caption id="attachment_32017" align="alignnone" width="600"]
H. Syarbaini Boy Datuak Khatib Sutan kembali bersua mantan pemain PSP. Pak Boy sudah 19 tahun tidak jumpa Toyo. Keduanya lepas kangen beberapa waktu lalu di Padang. (dede amri)[/caption]PADANG - Kamis 19 Mei lalu, menjadi hari kebahagian bagi Syarbaini Boy Datuak Khatib Sutan. Hari itu, mantan manajer PSP Padang era 1997-1998 itu bersua dengan Antonio Claudio yang nota bene pemain asing yang membela Pandeka Minang.
Pertemuan berlangsung di ruangan ganti pemain Stadion H. Agus Salim, Padang."Sudah 19 tahun saya tidak bertemu dengan Toyo. Ternyata Toyo tidak lupa dengan saya," kata Pak Boy -sapaan Syarbaini- yang berbincang-bincang dengan Singgalang kala itu.
Pak Boy bercerita, ketika dirinya menjabat manajer PSP, rombongan pemain Pandeka Minang saat itu, Joni Efendi (yang kini pelatih PSP), Claudio Lazuardi, Toni Tanjung, Imtiham Isa, Mahyadi Rakasiwi dan Imran Usman Korea.Walau kini Pak Boy sudah tidak lagi menjadi pengurus PSP, namun dirinya selalu membaca sekaligus mengamati perkembangan skuat Pandeka Minang dari berbagai media massa. Buktinya, saat pada Piala Walikota Padang lalu, bapak yang kini berusia 65 tahun itu selalu menyempatkan diri menyaksikan laga PSP bertanding."Lapeh Taragak ambo basarobok jo Toyo. Sudah sekitar 19 tahun tidak jumpa," ujar mantan Kepala Dinas PU di tiga kabupaten/kota seperti Tanah Datar, Kota Solok dan Solok Selatan itu. (dede)
Editor : Eriandi
