Syekh Ali Jaber Tak Percaya Pelaku Penusukan Adalah Orang Gila

×

Syekh Ali Jaber Tak Percaya Pelaku Penusukan Adalah Orang Gila

Bagikan berita
Foto Syekh Ali Jaber Tak Percaya Pelaku Penusukan Adalah Orang Gila
Foto Syekh Ali Jaber Tak Percaya Pelaku Penusukan Adalah Orang Gila

BANDARLAMPUNG - Syekh Ali Jaber tak percaya jika pelaku penusukan terhadap dirinya adalah orang gila. Hal itu dilihat dari gerakan pelaku yang seperti terlatih sehingga diduga ada dalang atau orang di belakangnya."Reaksi pelaku saat berhadapan dengan saya dia coba tusuk kemudian karena gagal menusuk di bagian yang dinginkan pisau yang menancap di tangan ini coba ditariknya dengan kekuatan dan keberanian namun patah saat ada gerakan memutar dari saya. Melihat itu, mohon maaf ini bukan seperti orang gila dia sangat berani bahkan terlatih," kata Syekh Ali Jaber saat melakukan konferensi pers di Bandarlampung, Senin (14/9), dikutip dari Antara.

Syekh Ali Jaber berharap hukum dapat berjalan dan aparat keamanan dapat berlaku amanah dan jujur. Karena, hal itu untuk para ulama agar ke depan mereka tidak menjadi sasaran orang yang ingin menghabiskan Agama Islam dengan mengincar para kiyai.Meski demikian, ia meminta kepada umat Islam dan masyarakat agar tidak terprovokasi atas peristiwa penikaman yang menimpanya pada Minggu (13/9) sore di Masjid Falahuddin, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung.

"Saya ingin sampaikan kepada umat dan masyarakat jangan sampai terprovokasi dengan kejadian ini dan tetap menjaga ketenangan dan kebersamaan serta kesatuan karena ini adalah ujian," katanya.Ia juga meminta agar seluruh elemen masyarakat tetap bersabar dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum apapun ataupun berburuk sangka (suudzhon) kepada siapapun dan tetap berbaik sangka.

"Memang beredar isu-isu kok kalau ulama yang diserang, pelakunya dibilang orang gila tapi kalau pelakunya dibilang teroris. Sabar.. sabar..kami harus berbaik sangka karena banyak orang mau memadamkan cahaya Al-Quran tapi yakini tidak ada yang mampu padamkan cahaya itu," katanya.Syekh Ali Jaber mengaku kejadian itu tak membuatnya mundur dari kegiatan dakwah dan akan meneruskan acara di Lampung. Bahkan, usai peristiwa penikaman tersebut ia tetap melanjutkan dakwah di masjid lainnya di Bandarlampung.

Dikatakan, kasus itu mendapat perhatian dari aparat keamanan. Bahkan, Kapolda Lampung sudah menemui dirinya. "Wakapolri pun telah menelpon saya dan mengatakan akan usut tuntas kejadian ini untuk mengetahui siapa yang ada di belakang pelaku," katanya.Sebelumnya, keluarga pelaku kepada polisi mengaku kalau pelaku penusukan, Alfin Andrian (24), mengalami gangguan kejiwaan. Namun, kepolisian masih memeriksa kondisi kejiwaan pelaku. (rin/ant)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini