Syuting Film Stadhuis Schandaal, Tara Adia Ngaku Kerasukan

×

Syuting Film Stadhuis Schandaal, Tara Adia Ngaku Kerasukan

Bagikan berita
Foto Syuting Film Stadhuis Schandaal, Tara Adia Ngaku Kerasukan
Foto Syuting Film Stadhuis Schandaal, Tara Adia Ngaku Kerasukan

JAKARTA - Artis Tara Adia menuturkan pengalaman syuting yang tidak pernah diharapkannya dalam film Stadhuis Schandaal. Dirinya kerasukan roh Sara yang ia perankan.Sara adalah gadis Belanda berusia 17 tahun, anak dari pejabat VOC yang tinggal di kawasan Benteng Batavia. Gadis pendiam itu diceritakan jatuh hati pada salah satu penjaga Bengenflg Batavia, Pieter J. Coertenhoeff (Mikey Lie).

Tara Adia cukup kesulitan memerankan karakter Sara. "Dia hidup di tahun 1900-an. Pastinya beda dengan gadis zaman sekarang. Susahnya di situ," ungkap Tara Adia, di sela pemutaran film Sara & Fei, Stadhuis Schandaal di Bioskop Metropole, Jakarta Pusat, akhir pekan kemarin.Untuk mendalami karakter, Tara Adia menyediakan waktu khusus mempelajari sejarah Batavia dan orang-orang yang hidup di zaman itu.

"Sara ini dulu pernah hidup di zaman VOC. Dia tinggal satu benteng dengan JP Coen," ucap Tara Adia belum lama ini.Film Stadhuis Schandaal mengusung cerita romantisme antara Gubernur Jenderal Belanda di Batavia JP. Coen dengan Sara yang notabene bukan merupakan istrinya. Cerita cinta keduanya pun berakhir dengan tragis dimana Sara pada akhirnya wafat dengan usia yang sangat muda.

Sosok inilah yang merasuki tubuh Tara Adia yang memerankan Sara dalam film Stadhuis Schandaal.Tara lantas menjelaskan mengapa cinta Sara dan JP. Coen tidak bisa berlangsung dengan indah. Hal tersebut lantaran di zaman itu, jabatan serta kedudukan menjadi simbol sosial.

"Pada saat itu beda jabatan dan status tidak disetujui. Yang jadi problemnya adalah Sara cinta murni (dengan JP Coen) dan dia nggak peduli dengan jabatan, karena tidak disetujui akhirnya timbul fitnah sampai JP Coen dihukum mati," tutup Tara Adia. (dudung)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini