PADANG PANJANG Tabligh akbar bersama Ustadz Abdul Samad (UAS) yang dijadwalkan, Rabu (18/3) depan di Lapangan Chatib Sulaiman Bancah Laweh, akhirnya dibatalkan. Pembatalan dilakukan Pemko Padang Panjang lantaran khawatir merebaknya virus corona."Tabligh akbar bersama UAS Rabu depan kita batalkan. Keputusan kita ini juga sejalan dengan sikap UAS sendiri, yang menyatakan tidak akan mengisi kajian terbuka sejak tanggal 16 Maret ini," kata Wawako Padang Panjang Asrul dalam jumpa pers di ruang vip balaikota setempat, Senin (16/3).
Wawako yang didampingi Sekdako Sonny Budaya Putra dan sejumlah pejabat lainnya menyatakan, apabila keadaan nantinya sudah kondusif, pihaknya akan berkomunikasi kembali dengan UAS untuk menjadwalkan ulang tabligh akbar."Yang pasti, untuk Rabu besok kita batalkan dulu. Kapan akan dijadwalkan lagi, kita tunggu situasi kondusif dulu. Saat ini kita fokus menangani virus corona ini dulu," tegasnya.
Terkait penangan virus corona, Walikota Fadly Amran telah mengeluarkan sejumlah imbauan. Diantaranya meminta warga yang mengalami flu dan batuk segera mendatangi tempat layanan kesehatan untuk berobat."Kalau ada yang mengalami demam tinggi dan gejala lain yang dicurigai corona, segera hubungi call center 119. Petugas akan menjemput dengan ambulan, lalu membawa ke rumah sakit," kata wawako.Terkait usulan meliburkan sekolah, bahkan lockdown, wawako mengaku belum ada keputusan Pemko Padang Panjang. Pihaknya menunggu dulu hasil rapat gubernur dengan bupati/walikota, Senin (16/3) ini di Padang.Sejalan dengan saran berbagai pihak, Sekdako memerintahkan Satgas Corona untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam mengantisipasi penularan virus corona. "Setiap kantor dan sekolah sediakan sabun cuci tangan. Bagi warga yang flu dan batuk, guna masker," sarannya. (Jas)
Editor : Eriandi, S.Sos
