PADANG - Fakta mengejutkan terjadi pada pemilihan rektor Unand tingkat Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi. Warry Darta Taifur yang selalu menang di dua kali pemilihan sebelumnya, harus menerima kekalahan di pemilihan, Kamis (27/8), di Convention Hall kampus Unand.
Werry yang merupakan calon incumbent hanya peroleh 40 suara. Dia dikalahkan rivalnya Tafdil Husni dengan perolehan 51 suara. Sedangkan Masrul peroleh 21 suara. Pemegang suara terbanyak adalah pemenangnya.
Dengan demikian sah, Tafdil Husni sebagai rektor Unand periode 2015-2019. Menteri hadir pada pemilihan tersebut.
Sekretaris Panitia Seleksi Calon Rektor Unand, Harry Effendi sebelumnya mengatakan, pada pemilihan terakhir tersebut dikuti 112 pemegang suara, 71 suara senat dan 41 suara dari kementrian. Atau berdasarkan aturannya 65 persen suara senat dan 35 persen suara kementrian.
Pada pemilihan tingkat akhir itu, hasil pemilihan sebelumnya yakni tingkat dosen dan senat tidak jadi pertimbangan. Hasil pemilihan tingkat dosen hanyalah untuk menjaring peserta dari tujuh jadi lima. Dan pemilihan tingkat senat adalah penjaringan dari lima jadi tiga. Sementara pemilihan tingkat akhir adalah pemilihan dari tiga menjadi satu sebagai rektor periode selanjutnya.(defil)
Editor : Eriandi, S.Sos
