[caption id="attachment_66698" align="alignnone" width="640"]
Staf ahli Afrizal Khaidir dan Sekretaris Dinas sosial, Afriadi beserta jajarannya dan nara sumber. (Syawaldi)[/caption]PADANG - Kota Padang termasuk daerah yang memiliki potensi bencana cukup besar seperti gempa, banjir dan longsor. Penangganannya tak bisa ditumpukan kepada pemerintah saja dan harus ada peran dari masyarakat.
Oleh sebab itu, Pemko Padang melalui Kelompok Siaga Bencana (KSB) diantaranya Taruna Siaga Bencana (Tagana) membangun kekuatan itu dan meningkatkan keterampilan dalam menanggani kebencanaan.Sebanyak 40 anggota Tagana diberikan peningkatan kemampuan di Bumi Perkemahan Lemdadika Kwarda Pramuka Padang Besi yang dimulai 24 hingga 28 April 2018.
Pelatihan pemantapan tagana tersebut dibuka oleh Sekda Kota Padang melalui staf ahli Afrizal Khaidir, Selasa (24/4).Afrizal Khaidir. mengatakan, tagana dibentuk sejak 2004 sebagai salah satu partisipasi nyata masyarakat dalam penanggulangan bencana. Melalui tagana masyarakat menyalurkan semangat kerelawanannya berjuang demi kemanusian tanpa pamrih.
Beranjak dari itu, tagana harus disiapkan untuk menghadapi kondisi paling teringan sampai dengan yang terburuk dalam menghadapi bencana.Sekretaris Dinas sosial, Afriadi mengatakan, tagana tersebut dibekali dengan kemampuan conseptual skill, managerial skill, teknical skill dan sosial skill. Pelatihan dan peningkatan kemampuan tersebut setiap tahun terus diberikan Pemko Padang kepada tagana. (syawal)Editor : Eriandi, S.Sos
