[caption id="attachment_15264" align="alignnone" width="649"]
Ilustrasi (net)[/caption]PEKANBARU - M Mahmud, penghuni Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau yang ikut kabur massal pada Jumat 5 Mei lalu, memutuskan menyerahkan diri. Mahmud terhitung kabur selama 11 hari.
Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dody Vivino, Selasa (16/5) mengatakan, selama pelarian hampir dua pekan, Mahmud bekerja serabutan dan menyamar menjadi pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Ahmad Pekanbaru."Beberapa hari dia bekerja sebagai kuli bangunan. Bahkan dia mengaku juga menjadi pasien di rumah sakit untuk mengelabui petugas," ucapnya.
Mahmud menyerahkan diri ke polisi setelah menghubungi keluarganya di Pekanbaru. Lewat sambungan telefon, Mahmud minta izin keluarganya untuk mengakhiri pelarian. Mendengar itu, pihak keluarga mendukung."Mahmud merupakan terpidana kasus pencurian dengan vonis 2 tahun 8 bulan. Dia sudah menjalani hukuman selama 6 bulan," ucapnya.Dengan kembalinya Mahmud, saat ini masih ada 123 tahanan dari 448 tahanan Rutan Pekanbaru yang kabur pada 5 Mei 2017 lalu. (aci)
