[caption id="attachment_6301" align="alignnone" width="650"]
Kampus Unand (net)[/caption]PADANG - Tahapan pemilihan Rektor Universitas Andalas (Unand) Periode 2019 - 2023 telah dimulai. Pendaftaran bakal calon akan dibuka pada Jumat (5/4) besok. Pada pemilihan kali ini, Unand juga membuka peluang bagi dosen dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lain untuk mencalonkan diri.
“Kita membuka peluang dari luar, kalau ternyata dari luar ada yang mau dan lebih baik, mengapa tidak? Tapi tidak menutup kemungkinan juga untuk calon dari Unand,” kata Ketua Senat Akademik Unand Werry Darta Taifur, Selasa (2/4).Adapun syaratnya, kata Werry, calon Rektor Unand adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki pengalaman jabatan sebagai dosen dengan jenjang akademik paling rendah lektor kepala, dan berusia 60 tahun pada saat berakhirnya masa jabatan nantinya.
Werry yang juga pernah menjabat sebagai Rektor Unand ini juga menjelaskan proses pemilihan ini memang bisa dimulai pada April ini, karena menurutnya, sesuai juga dengan Peraturan Menristekdikti, lima bulan sebelum berakhirnya masa jabatan rektor yang lama, proses pemilihan sudah harus selesai. Rektor Unand yang saat ini dijabat oleh Prof. Tafdil Husni, masa jabatannya akan berakhir pada 25 November 2019.Kemudian, setelah pendaftaran ditutup pada 25 April mendatang, akan dilakukan seleksi admisnistrasi oleh panitia pemilihan, yang nantinya akan ditetapkan bakal calon yang jumlahnya lebih dari empat orang."Kalau bakal calon kurang dari empat orang, proses pendaftaran akan diperpanjang satu kali, dan berlangsung selama tujuh hari. Namun kita berharap tidak ada perpanjangan waktu agar target kita pada 17 Juni mendatang sudah ada Rektor Unand baru yang terpilih," jelasnya. (wahyu)
Editor : Eriandi
