BUKITTINGGI - Taman jam Gadang ditumbuhi bunga yang subur dan beraneka warna. Namun pada malam pergantian tahun lokasi tersebut menjadi lautan manusia. Taman bunga hancur dalam sekejap.Pantauan Singgalang usai malam pergantian tahun berlangsung, terlihat beberapa bunga sudah hancur karena dinjak ribuan kaki . Sekitar Jam Gadang dan areal pedestrian dalam waktu satu malam langsung jadi lautan sampah ditinggal pengunjung.
Kabid Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertaman (DKP) Kota Bukittinggi, Erizal, Sabtu (2/1) menyebutkan, taman yang hancur tersebut memang sudah menjadi konsekuensi Bukittinggi sebagai daerah wisata. Kendati demikian dikatakan Erizal, tahun ini kerusakan jauh berkurang dari tahun sebelumnya.Sesuai pendataan, kerusakan taman hanya mencapai 10 persen saja karena kesadaran pengunjung setelah adanya imbauan dari sore oleh Pemko Bukittinggi dan ketatnya penjagaan sekitar taman.
"Bunga-bunga dan taman yang rusak segera diganti dan diperbaiki. Untuk kerugian belum bisa dipastikan, karena belum dihitung oleh tim teknis," ujarnya.Setelah dibersihkan selanjutnya baru memperbaiki taman. Setelah diteliti, hanya satu jenis saja bunga yang menjadi sasaran injakan manusia pada malam tahun baru tersebut yakni bunga bakung. Ada sekitar dua ribu batang dan baru beberapa waktu lalu ditanam.(yanti) Editor : Eriandi
